News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Duh, Usai Ambil Pensiunan, Mbah Trisno Diajak Salam Orang, Sampai di Rumah Uang Jadi Potongan Koran

Editor: Sugiyarto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Trisno Sukarjo (81), seorang pensiunan pegawai Departemen Agama (Depag) asal warga Krapyak Barepan, Margoagung, Seyegan, Sleman yang diduga menjadi korban aksi gendam. Tampak Trisno sedang menunjukkan uang Rp2,5 juta yang berubah menjadi puluhan lembar potongan koran dan selembar uang Rp50 ribu

"Setelah itu, saya disalami dan diajak masuk ke dalam mobil serta diajak ngobrol sama dua orang," ucapnya.

Lebih lanjut, usai obrolan singkat tersebut, Trisno diminta kedua orang itu untuk keluar dari dalam mobil sembari mengingatkannya untuk datang ke acara buka bersama yang digelar oleh Puskesmas.

Diungkapkannya, saat akan membuka pintu mobil ia mendapat kesulitan, karenanya salah seorang penumpang mobil membukakan pintu dari luar.

Menurutnya, kedua orang yang mengendarai mobil putih itu berpakaian rapi dan sopan, turur bahasanya pun ramah serta halus seperti anak muda kepada orang tua kebanyakan.

"Keluar dari mobil saya langsung mengendarai motor untuk pulang ke rumah, kalau mobilnya melaju ke arah selatan."

"Nah, sampai rumah itu, pas saya mau kasihkan uang (Ke anak) untuk beli kue kok berubah jadi potongan koran, dan hanya tersisa selembar uang Rp50 ribu," ujarnya.

Diakuinya, selain merasa kaget dengan kejadian tersebut, Trisno juga merasa linglung beberapa menit.

Menurutnya, ia tak begitu mengetahui secara pasti kapan uangnya ditukar potongan koran tersebut.

"Seingat saya, ada yang ngajak salaman itu dan pegang paha saya (saku celana). Tapi detailnya tidak begitu ingat karena seperti orang linglung itu, seingat saya dua orang itu perawakannya pendek dan pakai kemeja," katanya.

Meski tidak jadi membeli kue lebaran dan membagi-bagikan uang ke cucu dan cicitnya, ia tak larut dalam kesedihan.

Hal itu dikarenakan ia meyakini bahwa rezeki sudah ada yang mengatur, Trisno juga bersyukur uang THR dan gaji ke-13nya belum turun saat mengambil uang di Bank, karena jika sudah turun maka total uang yang diambil kedua orang itu bisa mencapai Rp 8 juta.

Sementara itu, Kapolsek Seyegan, AKP Masnoto membenarkan terkait kejadian yang diduga merupakan aksi gendam tersebut.

Meski Trisno belum membuat laporan resmi, pihaknya telah mengirimkan anggotanya untuk mencari informasi berkaitan dengan kejadian kemarin Senin.

Guna mencegah kejadian serupa terjadi kembali, Kapolsek mengimbau kepada masyarakat khususnya pensiunan untuk didampingi sanak saudaranya saat mengambil uang pensiunan di Bank.

"Selain itu, jangan langsung percaya saat diajak ngobrol sama orang yang belum dikenal, apalagi sampai diajak masuk ke dalam mobil karena mengaku-ngaku dari instansi pemerintah," pungkasnya.(TRIBUNJOGJA.COM)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini