TRIBUNNEWS.COM, GILIMANUK - PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Ketapang yang melayani lintasan Gilimanuk-Ketapang memprediksikan Senin (11/6) malam ini merupakan puncak arus mudik dari Bali menuju Jawa, yang akan didominasi oleh kendaraan roda dua dan mobil pribadi.
GM PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Ketapang Elvi Yoza mengatakan, sesuai dengan prediksi awal puncak arus mudik di lintasan Gilimanuk-Ketapang terjadi pada Senin (11/6) atau H-4 dan Rabu (13/6) atau H-2.
"Kami perkirakan malam ini trafik kendaraan roda dua dan mobil pribadi akan lebih meningkat. Kondisinya saat ini sudah banyak karyawan yang mulai libur, dan mereka mulai menyeberang setelah buka puasa," ujar Elvi, melalui keterangan resminya, Senin (11/6/2018).
Adapun pada Angkutan Lebaran tahun 2018 ini, Cabang Ketapang memprediksikan jumlah penumpang di lintasan Ketapang-Gilimanuk mencapai 1,196 juta orang.
Angka tersebut meningkat 4 persen dibandingkan realisasi tahun lalu sebanyak 1,150 juta orang.
Untuk sepeda motor naik enam persen yakni sebanyak165.028 unit dibandingkan tahun 2017 sebanyak 155.687 unit.
Sedangkan untuk mobil pribadi prediksinya mencapai 172.547 unit roda atau naik 5 persen dari realisasi tahun lalu sebanyak 164.330 unit.
Elvi memastikan kapasitas kapal terpasang di Pelabuhan Gilimanuk dan Ketapang sangat memadai dalam pelayanan arus Mudik Lebaran 2018 dengam kapasitas kapal terpasang yang tersedia mencapai 33.633 unit kendaraan.
Untuk mengurangi kepadatan Ferry juga menambah jumlah loket dan tollgate, penumpang dari 1 menjadi 2 loket, sepeda motor dari 1 menjadi 7 tollgate, dan roda empat dari 4 menjadi 6 tollgate.
"Total ada penambahan 9 loket dan tollgate untuk arus mudik Lebaran tahun ini," ungkap Elvi.