News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Mudik Lebaran 2018

Bayi Itu Dinamakan Nama Kapal Tempat Ia Dilahirkan Saat Ibunya Mudik

Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Misriyati menggendong bayi yang baru dilahirkannya di KMP Kirana II, Selasa, 12 Juni 2018.

Laporan Reporter Tribun Lampung Dedi Sutomo

TRIBUNNEWS.COM, BAKAUHENI - Misriyati tidak pernah berpikir akan menjalani persalinan di atas kapal penyeberangan. Tapi itulah yang terjadi di KMP Kirana II, Selasa, 12 Juni 2018 sekitar pukul 15.45 WIB.

Warga Cikande, Serang, Banten itu melahirkan seorang bayi perempuan nan cantik dalam pelayaran dari Pelabuhan Merak menuju Bakauheni.

Misriyati tidak menyangka bakal bersalin secepat itu. Pasalnya, ia berencana melahirkan anak ketiganya itu di kampung halamannya di Belitang, Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan.

Baca: Nikahi Pemuda 21 Tahun, Kini Nenek 78 Tahun Hamil Tujuh Bulan

Baca: Percakapan Rika dengan Hendri Sebelum Gadis Cantik Itu Dibunuh dan Dimasukkan ke Kardus

Berkat pertolongan petugas medis kapal, Misriyati pun melahirkan putrinya dengan selamat. Bayi tersebut memiliki berat 2,8 kg dan panjang 48 cm.

Sang putri pun diberi nama Dahlia Kirana Putri. Nama Kirana diambil dari nama KMP Kirana II.

Sang suami, Dahlan, tidak kalah kaget. Menurut dia, selama perjalanan istrinya tidak pernah mengeluhkan apa pun. Namun begitu berada di atas kapal, sang istri merasa mulas.

"Sebelumnya waktu periksa ke dokter diperkirakan melahirkan tanggal 20 Juni ini. Rencananya melahirkan di kampung," kata Dahlan.

Setibanya di Pelabuhan Bakaheni, KMP Kirana II bersandar di Dermaga I. Pihak kapal langsung menghubungi ambulans ASDP untuk membawa Misriyati ke Puskesmas Bakauheni.

Selamat untuk pasangan Dahlan dan Misriyati. (*)

Artikel ini telah tayang di tribunlampung.co.id dengan judul Pemudik Lahirkan Bayi Cantik di Atas Kapal Merak-Bakauheni,

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini