Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribun Jateng, Rifqi Gozali
TRIBUNNEWS.COM, KUDUS - Arus mudik lebaran pada H-2 yang melintas di Kudus ramai lancar.
Dari pantauan Tribunjateng.com, Rabu (13/6/2018), di Gerbang Kudus Kota Kretek pada pukul 15.40 WIB kendaraan yang datang dari arah Semarang didominasi oleh kendaraan pribadi.
Kendaraan yang melintas tersebut pun terpecah di jalur lingkar Kudus. Ada yang memilih rute dalam kota, ada pula yang memilih melintasi jalur lingkar.
Dari kedua jalur tersebut akan bertemu di pertigaan Negmbalrejo, Kecamatan Bae, Kudus. Selepas itu pemudik akan melintasi Jalur Pantura yang tidak bermedian sampai perbatasan Kabupaten Pati.
Kasat Lantas Polres Kudus AKP Eko Rubiyanto mengatakan, sejauh ini arus mudik yang melintas di Kudus belum ada kendala berarti.
Artinya masih belum ada ketersendatan arus kecualai di dalam kota karena membludaknya pengunjung di pusat-pusat perbelanjaan.
"Kalau di jalir mudik lancar," kata Eko.
Untuk mengamankan jalan pemudik, pohaknya juga menyediakan lima pos pengamanan. Yakni di Terminal Induk Jati, Alun-alun Kudus perempatan Jember, Perempatan Matahari, dan Perempatan Karawang.
Menurut Kepala Pos Pengamanan Terminal Induk Jati Iptu Ngatmin mengatakan, jumlah kendaraan umum yang masuk ke Kudus sedikit mengalam kenaikan ketimbang mudik tahun lalu. Meski begitu belum ada kendala berarti yang ditemui.
"Pada arus mudik tahun ini, keberangkatan bus dari Kudus yang membawa penumpang bisa mencapai 136 bus per hari. Pada tempo yang waktu yang sama, tahun lalu maksimal hanya mencapai 123 bus," kata dia.
Pengalaman tahun sebelumnya, pada arus balik kuantitas keberangkatan bus akan mengalami kenaikan yang cukup signifikan.
Sedangkan untuk kedatangan bus ke Kudus, kata Ngatmin, juga mengalami kenaikan daripada tahun lalu.
Sejak enam hari terakhir, kata dia, rata-rata per hari ada 100 bus lebih yang membawa penumpang datang ke Kudus.
"Sejak enam hari terakhir terbanyak pada tanggal 11 Juni 2018. Saat itu ada 136 bus yang datang ke Kudus. Pada tahun sebelumnya, kalau dihitung dalam tempo waktu yang sama rata-rata tidak memcapai 100 bus," katanya.(*)