Laporan Wartawan TribunJatim.com, Arie Noer Rachmawati
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Tradisi mudik kerap dijumpai saat menjelang Hari Raya Idul Fitri.
Penggunaan armada untuk melakukan perjalanan mudik pun mengalami peningkatan yang sangat signifikan.
Satu di antara armada yang sering kali digunakan oleh masyarakat untuk mudik ialah kereta api.
Manager Humas PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 8 Surabaya, Gatut Sutiyatmoko mengatakan, memasuki masa posko pertama mulai 5-12 Juni pihaknya telah memberangkatkan sebanyak 236.044 penumpang.
"Itu posisi per jam 8 pagi di 12 Juni. Sebanyak 236.044 penumpang itu jika dibandingkan tahun lalu mengalami kenaikan sebesar 1 persen dan itu diprediksi akan terus berkembang," ujarnya, Rabu (13/6/2018).
Menurutnya, selama masa posko pertama itu puncak kepadatan penumpang terjadi pada 10 Juni 2018, baik pagi maupun malam hari.
"Pada 10 Juni, penumpang yang berangkat dari Stasiun Pasar Turi sebanyak 36.360 orang. Hal itu mengalami kenaikan 37 persen dibandingkan tahun lalu sebanyak 26.541 orang," jelasnya.
Sementara terkait okupansinya, kata Gatut, tercatat KA lokal telah melayani sebanyak 65.229 penumpang atau naik 60 persen dibandingkan ketersediaan tempat duduk.
"Kapasitas tempat duduknya ada 48.044, nah yang terlayani sebanyak 65.229. Di mana stasiun KA yang masih dominasi itu di Gubeng, lalu Pasar Turi dan disusul Malang," imbuhnya. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunjatim.com dengan judul Per 12 Juni 2018, Stasiun Pasar Turi Sudah Berangkatkan 236.044 Penumpang Selama Mudik Lebaran,