TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR - Kapal KM Arista tenggelam di Perairan Gusung, Kecamatan Ujung Tanah, Makassar, Rabu (13/06/2018) sekitar pukul 12.45 Wita.
Kapal ini dinahkodai oleh Skila dengan jumlah penumpang kurang lebih 35 orang.
Kecelakaan terjadi tak lama setelah kapal berlayar dari Pelabuhan Paotere menuju Pulau Barang Lompo.
"Kami belum ketahui apa penyebabnya, sementara masih proses penyelidikan," kata Kepala Seksi Operasi Basarnas Makassar, Basri kepada Tribun.
Menurut Basri, pihaknya saat ini masih terus melakukan pencarian terhadap korban yang belum ditemukan.
Berdasarkan data Basrnas, 13 orang tewas dalam kecelakaan itu, sementara 22 penumpang selamat.
"Masih ada delapan orang belum ditemukan, 22 selamat dan 13 orang meninggal dunia," kata Basri.
Polda Sulsel membuka Posko Antem Mortem di RS Jala Ammaris, Jl Satando. Sebanyak 35 penumpang kapal tenggelam di perairan Makassar berhasil dievakuasi.
Adapun nama nama korban penumpang yang belum ditemukan dan masih dalam pencarian yakni :
1 Risal 12 tahun
2. Ramlah tahir 4 tahun
3. Khaeriah 50 tahun
4 Dg Ati 50 tahun
5. Dg Ngasseng 50 tahun
6. Rusdah 26 Tahun
7. Soraya 7 Tahun
8. Andriani 6 Tahun
Artikel ini telah tayang di tribun-timur.com dengan judul: "Kapal Tenggelam di Perairan Makassar, 22 Selamat, 13 Meninggal, Delapan Masih Pencarian"