TRIBUNNEWS.COM - Kasus tewasnya siswi SMK di Buleleng Bali beberapa waktu lalu masih dalam penyidikan Kepolisian Sektor Kubutambahan.
Siswi berinisial KS (20) sebelumnya ditemukan tewas tergeletak tak bernyawa di kamar kosnya dalam kondisi hamil 9 bulan pada Minggu (27/6/2018).
Perempuan yang sedang mengandung bayi laki-laki tersebut diduga tewas akibat bunuh diri, sebab ditemukan pil penggugur kandungan di dekat jenazahnya.
Hingga saat ini polisi belum mendapatkan hasil toksikologi serta hasil DNA resmi dari pihak forensik RSUP Sanglah, Denpasar.
Dilansir Tribun Video dari Tribun Bali, Kepala Forensik RSUP Sanglah, dr.Dudut Rustyadi saat dikonfirmasi menegaskan bahwa tak ada tanda-tanda kekerasan dalam hasil autopsi, Sabtu (2/6/2018).
Ia mengatakan rahim korban tidak ada yang pecah dan luka.
Kekasih korban KP yang menemukan korban pertama kali di kos saat ini statusnya masih saksi.
SIMAK VIDEO DAN BERITA SELENGKAPNYA DI SINI >>