TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Affandi (36) alias Pandi, warga Jalan Delitua Gang Satria, masih dinyatakan hilang dalam tragedi tenggelamnya KM Sinar Bangun di Danau Toba, Senin (18/6/2018) kemarin.
Ganefo Aryati (55), ibunda Pandi, berharap Basarnas bisa menemukan anaknya dalam kondisi apapun.
"Saya berharap mau apapun keadaannya, pulanglah nak. Saya tidak penting dia mau hidup atau sudah tidak ada, saya cuma mau melihat dirinya," ujar Ganefo sembari menangis, saat ditemui Tribun Medan, Selasa (19/6/2018).
Tidak ada firasat buruk saat Pandi pergi, sambung Ganefo, karena ia sering melakukan turing ke beberapa daerah.
"Anak saya aktif dalam organisasi baik musik, motor, kepemudaan, maupun yang naik-naik gunung itu," sambungnya.
Baca: Calon Pengantin Jadi Korban Tenggelamnya KM Sinar Bangun di Danau Toba
Informasi yang dihimpun Tribun Medan di lokasi, orang tua laki-laki Pandi sudah berangkat menuju Tigaras untuk mendapat informasi langsung.
"Bapak sama saudara sudah pergi sejak pagi tadi menuju lokasi. Kami menerima kabar tersebut sejak pukul 20.00 WIB, saat dicoba hubungi nomor teleponnya, sudah tidak aktif," kata Ganefo.
Hingga kini, keluarga menanti perkembangan pencarian para korban. Pandi tercatat masih dalam proses pencarian.(*)
Berita ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Tak Henti Menangis, Ibunda Affandi Berharap Bisa Temukan Anaknya