News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilkada Serentak 2018

Debat Pilgub Sumut, Djarot Dianggap Sudah Berpengalaman Sehingga Tampil Percaya Diri

Editor: Imanuel Nicolas Manafe
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pasangan cagub-wagub Sumut nomor urut dua Djarot Saiful Hidayat (kiri)-Sihar Sitorus (kanan) menyapa simpatisannya pada Debat Publik Ketiga Pilgub Sumut, di Hotel Santika Dyandra, Medan, Selasa (19/6/2018). Debat publik tersebut digelar dengan tema Penegakan Hukum dan Hak Asasi Manusia. TRIBUN MEDAN/DANIL SIREGAR

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pengamat politik dari UIN Syarif Hidayatullah, Adi Prayitno mengungkapkan tampil rileks dan percaya dirinya pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Sumatera Utara, Djarot Saiful Hidayat - Sihar Sitorus dalam debat terakhir cagub-cawagub Sumut di Medan lantaran pengalaman yang dimiliki pasangan tersebut. 

“Djarot sudah berpengalaman berdebat, dia bisa menghadapi dengan elegan dan substansial karena pengalamannya itu,” kata pengamat politik dari UIN Syarif Hidayatullah, Adi Prayitno, saat dihubungi, Selasa (19/6/2018).

Baca: Djarot Bicara Perda Zonasi Penangkapan, Edi Sebut Pentingnya Penegakan Hukum

Selain berpengalaman, kata Adi, Djarot tenang dalam berdebat karena tidak memiliki beban masalah.

Karena itu juga, Djarot leluasa bertanya kepada lawan debatnya mengenai komitmen mewujudkan pemerintahan bersih jika Ijeck yang mendampingi Edy sudah beberapa kali diperiksa KPK terkait kasus korupsi yang menjerat mantan Gubernur Sumatera Utara Gatot Pujo Nugroho.

“Djarot bisa tenang seperti itu kan karena dia bersih dan enggak punya beban masalah apapun,” ungkap Adi.

Diketahui, dalam acara debat itu Djarot-Sihar menyampaikan gagasan dan menjawab pertanyaan dengan santai dan menyentuh substansial sebagai bentuk berpengalaman dan menguasai materi debat.

Dalam dua jam waktu debat yang disiarkan langsung televisi nasional itu, Djarot-Sihar sering menatap lawan debatnya dan selalu mengawali jawaban dan argumentasinya dengan tersenyum sambil mengucapkan terima kasih kepada Edy-Ijeck. 

Dalam debat tersebut, Djarot-Sihar fokus menyampaikan komitmennya meningkatkan kesejahteraan masyarakat Sumatera Utara, sesuai tema yang ditetapkan dalam debat, penegakan hukum dan hak asasi manusia.

Menurut pasangan nomor urut 2 yang diusung PDIP dan PPP, peningkatan kesejahteraan merupakan hak asasi semua warga Sumatera Utara.

Peningkatan kesejahteraan itu, kata Djarot, bakal dimulai dengan mewujudkan iklim investasi lebih bergairah di Sumatera Utara dengan cara menghadirkan pelayanan terpadu, mempermudah prosedur, menjaga iklim dan keamanan, serta menguatkan sistemnya.

“Tugas utama itu adalah melayani, urusan yang sulit itu justru dibikin mudah. Kalau perizinan mudah dan pemimpinnya melayani dengan hati dan jujur, saya yakin investor akan datang,” ucap Djarot.

Selain itu, Djarot juga berjanji akan merevitalisasi balai pelatihan kerja agar tenaga kerja dari Sumut mampu bersaing.

Baca: Djarot dan Edy Saling Menyerang di Debat Terakhir

Sebagai contoh, untuk sektor pertanian akan diprioritaskan di Dairi dan Karo, sektor perikanan dan pengolahan ikan akan diprioritaskan di Tanjung Balai dan Sibolga.

“Kalau perlu didorong supaya mereka mendapat ISO, supaya diakui dan dihormati saat bekerja di luar negeri. Dengan cara itu juga kita bisa menekan human trafficking,” ungkap mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini