TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sejumlah kisah masih mewarnai perjalanan mudik Lebaran 2018. Salah satunya peristiwa yang terjadi di daerah Kadungora, Kabupaten Garut, Jawa Barat, pada Minggu (17/6/2018).
Seorang ibu menangis karena mengira ditinggal suaminya saat perjalanan mudik di Garut. Informasi ini bermula dari sebuah foto yang diunggah akun Instagram Satuan Lalu Lintas Polres Garut, @satlantaspolresgarut.
Dalam foto tersebut, seorang ibu terlihat panik di hadapan petugas.
"Kami imbau kepada Bapak-bapak agar selalu ingat yang diboncengnya pak...Ibu ini kebingungan nyari-nyari pak...Waduh...Ketinggalan kayaknya pak...," demikian caption unggahan tersebut.
Saat dihubungi Kompas.com, Senin (18/6/2018), petugas Traffic Management Center Social Media Satlantas Polres Garut, Briptu Riannotama, menceritakan kronologi kejadian tersebut.
Ia mengatakan, peristiwa ini terjadi ketika si ibu dan suaminya melakukan perjalanan mudik dan berhenti untuk mengisi bahan bakar di SPBU Kadungora, Cihuni.
“Jam 09.20 WIB tepatnya jalur mudik Kadungora pom bensin Cihuni,” kata Briptu Riannotama.
Ketika sedang mengantre, si ibu yang tidak diketahui namanya, meminta izin kepada suaminya untuk ke toilet.
Setelah dari toilet, si ibu tak langsung mendatangi suaminya, tetapi mampir ke sebuah warung untuk membeli makanan kecil cimol. Tak disangka, sesudah mengisi bensin, sang suami menyusul istrinya ke toilet. Namun, tak menemukan istrinya di sana.
Sementara, sang istri tak menemukan suaminya saat kembali ke pos pengisian bahan bakar. Keduanya saling mencari. Dalam keadaan menangis karena mengira ditinggal suaminya, si ibu kemudian melapor ke petugas yang sedang melaksanakan Pam Operasi Ketupat Lodaya 2018.
Petugas yang tengah berjaga saat itu, Bripda Febriani Dewi, langsung membantu mencari keberadaan suami ibu tersebut. Setelah 30 menit, ketika petugas akan mengantarkan ke SPBU, pemudik ini langsung bertemu dengan suaminya.
Hingga kini, tidak diketahui identitas pasangan pemudik ini. Sesaat setelah bertemu dengan suaminya, si ibu mengucapkan terimakasih kepada petugas dan langsung melanjutkan perjalanan.
Pasangan asal Bandung, Jawa Barat ini, akan melakukan perjalanan mudik ke Wanaraja. Untuk mengantisipasi kejadian ini terulang kembali, Briptu Riannotama mengimbau para pemudik agar selalu fokus dalam perjalanan.
“Betul, kami selalu mengimbau agar pemudik selalu fokus baik di jalan dan di rest area, jaga barang bawaanya apalagi yang dibonceng. Kadang kalau barang sudah ada beberapa yang laporan pada saat di rest area hilang. Tapi kalau suami yang hilang baru terjadi 1 kali ini saja,” kata Briptu Riannotama.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul ""Bapak-bapak, Selalu Ingat yang Dibonceng, Ya...Ibu Ini Kebingungan 'Nyari', Pak""