News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Warung yang 'Pukul' Konsumen Dengan Harga 'Selangit' Disebut Sepi Pembeli

Penulis: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUNNEWS.COM -- Sejumlah warung makan di sekitar rumah makan yang dikabarkan 'memukul' konsumen dengan harga mencekik kini dikabarklan sepi pembeli.

Bukan hanya rumah makan yang menghargai makanan dengan harga selangit saja yang kini tidak dikunjungi oleh konsumen, bahkan warung di sekitarnya pun sepi pembeli.

Warga sekitar Kecamatan Petarukan mengungkapkan itu kepada Tribunnews.com.

Seperti diketahui warung tersebut berada di sebuah desa yang dilintasi jalan raya Jakarta-Surabaya di Kecamatan Petarukan, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah.

"Saya sudah lihat, warungnya kini sepi banget. Apa yang jualan ga baca sosmed apa ya," kata Kusmanto warga Petarukan, Minggu (24/6/2018).

Ia juga menyebutkan, warung-warung di sekitarnya jadi ikut sepi.

Kusmanto mengkhawatirkan jangan sampai peristiwa tersebut berimbas pada tempat makan yang lainnya di Pemalang.

Kusmanto mengatakan, imbas dari medsos cukup besar, sehingga bisa berakibat besar.

Meski demikian, kemungkinan pemilik warungnya belum tahu adanya kabar tersebut di medsos sehingga tidak menyadari, dagangannya jadi pusat perhatian saat ini.

Sebelumnya diberitakan tiga orang konsumen merasa dirugikan oleh sebuah rumah makan yang sederhana tetapi memberi harga makanannya sangat mahal.

Kesal atas hal yang dialami, salah seorang diantaranya membagi pengalaman yang kurang mengenakkan tersebut ke media sosial, diunggah akun Facebook Omot Cobain pada Kamis (22/6/2018).

Pemudik itu melakukan perjalanan dari Madiun menuju Bogor.

Ketika sampai di Pemalang malam hari, pemudik ini memutuskan makan di Warung Sederhana.

Tiga orang itu memesan sate tiga porsi masing-masing 10 tusuk, tiga sop kambing, satu gelas kopi hitam, satu kopi jahe, dan satu teh tawar.

Para pemudik itu makan dengan lahap karena kondisi perut lapar.

Selesai makan mereka disodori tagihan yang membuat pemudik ini kaget bukan kepalang.

Pasalnya semua menu yang dipesan dihargai Rp 400.000.
Pemudik dari Madiun ini juga merasa tak mendapatkan pelayanan istimewa ketika santap malam di Warung Serderhana tersebut.

"Rasa sebenarnya jg biasa, ga ada istimewa nya."

"Selesai makan disodorilah tagihan yg ga masuk di akal. Rp. 400.000,-"

"Apa harga menu sesuai pesanan kita di atas sudah harga umum di wilayah Pemalang ?" ujarnya.

Postingan yang diunggah pada grup Facebook Info Arus Mudik dan Arus Balik itu mendapatkan perhatian warganet

Sejak diunggah postingan itu telah dibagikan lebih dari 300 kali dan memancing ratusan komentar.

Seorang netizen asal Pemalang mengatakan bahwa menu dengan harga itu tak wajar.

Sigit Zeanz: "Saya pemalang gan,dipemalang harga segitu gk wajar gan,mungkin itu harga mukul musim lebaran.ya begitu dan gk semua penjual di pemalang seperti itu,mungkin adanya kesempatan utuk dimanfaatkan."

Melky: "Cari kesempatan yang jual,. Apalagi dijalur sumatra dirumah makan yg lauknya dihidangin cuma dicolek dikit kuahnya dah masuk hitungan."

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini