"Jadi setelah kehabisan jalan, dari lawan arah ada truk, mobil sempat maju mundur dan akhirnya dikepung sama Polisi untuk dilumpuhkan. Sampai sini (Depan SMP 1 Seyegan) sekitar jam dua seperempat, kalau yang mengejar sekitar satu setengah jam," ujarnya.
Menurut Wintolo, ia sempat mendengar beberapa kali suara keras seperti tembakan, namun ia tidak mengetahui pasti suara tersebut berasal dari senjata api atau bukan.
Kendati demikian, diakuinya bahwa petugas sempat melakukan negosiasi mengingat pengemudi tak kunjung keluar dari mobil yang dikendarainya.
"Setelah 15 menit akhirnya sopirnya keluar. Saya lihat cuma satu cewek pakai pakaian warna hitam," katanya.
Sementara itu, Nur Rahman (16), warga sekitar mengatakan, bahwa saat dirinya tengah memberbaiki besi tampak satu unit mobil berwarna silver melaju dari arah timur.
Setelah itu diikuti banyak petugas Kepolisian yang mendekati mobil tersebut.
"Tadi itu ada suara krosak-krosak dari arah timur dan laju mobilnya zigzag itu. Terus dari arah barat dihadang mobil Patroli, dan tadi juga terdengar suara letusan 5 sampai 6 kali," ulasnya.
"Ada satu perempuan yang dibawa Polisi tadi ke arah timur," imbuhnya (*)