Barulah pada sekitar pukul 07.00 WIB, kejadian yang sebenarnya terungkap saat seorang petugas Lapas bernama Ahlan hendak masuk ke ruangannya.
Ia kaget mendapati ruangannya sudah berserakan.
Ada seperti bekas tembakan senjata api.
Petugas lalu mengecek ke luar pagar Lapas.
Saat itulah ditemukan 2 selongsong peluru senjata api.
"Terkait temuan itu, petugas Lapas melaporkannya ke pihak kepolisian," ucap Susanto lagi.
Dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), ditemukan beberapa lubang bekas tembakan.
Di antaranya di dinding, di plafon, dan kaca.
Keseluruhannya ada di bagian depan gerai pelayanan publik.
Baca: BREAKING NEWS: Sejumlah Kapal di Pelabuhan Benoa Terbakar
Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Susanto mengatakan, pihaknya kini masih melakukan penyelidikan mendalam untuk mencari pelaku penembakan dan apa motifnya.
Sebelumnya, pada Sabtu malam atau sehari sebelum kejadian penembakan, petugas Lapas menangkap pegawai kantin yang diduga memasukkan sabu-sabu ke dalam penjara.
Kemudian ada proses pemindahan napi dari Rutan Klas II B Rengat ke Rutan Klas II B Pekanbaru.
"Apakah dua indikasi tersebut ada kaitannya dengan peristiwa penembakan ini, semua masih dalam proses penyelidikan," ujar Suanto.
Beberapa barang bukti sudah diamankan untuk kepentingan penyelidikan.