Laporan Reporter Tribun Lampung Hanif Mustafa
TRIBUNNEWS.COM, BANDAR LAMPUNG - Puluhan masyarakat adat Sai Batin mendatangi Polda LampunG melaporkan Ketua Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) Bandar Lampung Seno AjI, Selasa (10/7/2018).
Panglima Alif Jaya dari Kerajaan Adat Paksi Pak Sekala Brak Kepaksian Pernong Wilayah Selatan atau Way Handak, Karya Syamsuri menyatakan, Seno diduga menghina topi adat masyarakat Sai Batin yang disebut kikat hanuang bani.
"Kami melakukan laporan atas dugaan penghinaan terhadap pakaian adat masyarakat Sai Batin," ungkap Panglima Alif Jaya di Mapolda Lampung.
Dia menjelaskan, hanuang merupakan sosok satwa kambing hutan atau kambing gunung yang sangat pemberani.
Ciri hanuang pada umumnya adalah bertanduk ramping, pendek, dan melengkung ke belakang.
"Pinggiran kukunya tajam, melingkupi telapak yang lunak di bagian dalam, sehingga dapat mencengkeram batu karang. Kemampuan itulah yang membuat kambing jenis ini menjadi hewan yang sangat pemberani," sebutnya.
Panglima Alif Jaya menyebutkan, hanuang banyak ditemukan di Bumi Sekala Brak di sekitar wilayah puncak Gunung Pesagi, Lampung Barat.
"Diilhami dari karakter hanuang inilah, pada kisaran tahun 1515 Masehi para hulubalang dan para pemberani Kerajaan Sekala Brak memakai simbol dengan ciri khas yang disebut kikat (ikat kepala) hanuang bani. Jadi jangan sembarang menyebut," tandasnya.
Seno Aji diduga menghina pakaian adat kebanggaan masyarakat adat Sai Batin, Senin, 9 Juli 2018.
Dia mengatakan penutup kepala itu dengan sebutan jin pencabut nyawa.
Dugaan pelecehan ini bermula dari sebuah percakapan grup WhatsApp, di mana salah satu anggota mengirimkan foto dirinya dengan mengenakan penutup kepala kebanggaan masyarakat marga adat Sai Batin.