Baca tanpa iklan
Sukerti menjelaskan, berdasarkan hasil interogasi, jarak antara satu kapal dengan kapal yang lain sekitar 7,5 meter.
Pihak kepolisian akan memanggil pihak perusahaan kapal untuk diperiksa kalau ada saksi menyinggung perusahaan dalam insiden kebakaran ini.
"Kalau ada saksi menyinggung perusahaan kami akan panggil untuk pemeriksaan dan menanyakan berapa jumlah kapal dari perusahaan," ujarnya.
Sementara itu PT Pelindo III (Persero) Cabang Benoa, menyebutkan kunjungan kapal pesiar ke Bali tidak terpengaruh setelah terjadi kebakaran yang menimpa 40 unit kapal ikan di Pelabuhan Benoa.
"Tempat sandar kapal pesiar di dermaga timur dan kapal ikan di dermaga barat," kata General Manager PT Pelindo III (Persero) Cabang Benoa, I Wayan Eka Saputra, di Denpasar, Selasa (10/7/2018).
Menurut dia, jarak antara dermaga timur dengan dermaga barat atau dermaga perikanan juga tidak berdekatan, yakni sekitar satu kilometer.
Dengan demikian, hal itu tidak mengganggu manuver kapal pesiar yang hendak bersandar atau berlabuh di Pelabuhan Benoa.
Hingga saat ini, lanjut dia, sudah ada 39 kapal pesiar yang berkunjung di Bali melalui Pelabuhan Benoa.
Tahun ini Pelindo III Cabang Benoa menargetkan melayani sekitar 80 kapal pesiar yang singgah di Bali.
Jumlah itu, kata dia, meningkat dibandingkan tahun 2017 mencapai 70 kapal pesiar dari mancanegara. (Hisyam Mudin)
Artikel ini telah tayang di tribun-bali.com dengan judul Polisi Periksa Kapten Kapal dan 13 Saksi Kebakaran,