TRIBUNNEWS.COM, TANJUNGPINANG -- Di balik kaca kamar jenazah RSUP Kepri terlihat seorang wanita berjilbab menangis histeris. Ia berteriak dan meluapkan rasa sedihnya sewaktu melihat adiknya telah meninggal.
"Ya Allah, astagfirullah. Tega sekali yang bunuh adikku. Salah apa dia, astagfirullah," kata Fitri yang mengaku kakak kandung korban didampingi keluarganya, Minggu (15/7/2018).
Tak hanya itu, dia meyakini korban adalah keluarganya. Dia juga bertanya keberadaan anak adiknya yang berinisial DM.
"Terus di mana anaknya dia. Kejam sekali," ucapnya sembari menangis.
Kasatreskrim Polres Tanjungpinang AKP Dwihatmoko Wiraseno mengonfirmasi korban warga Bukit Cermin berinisial SPR, Kecamatan Tanjungpinang Barat.
"Ia benar itu," kata Kasatreskrim Polres Tanjungpinang.
Untuk membantu penyelidikan korban apakah meninggal akibat kekerasan, kepolisian meminta tim forensik melakukan otopsi.
Baca: Kapolres Dicopot Setelah Viral Mapolresnya Dijadikan Kantor Bersama Kepolisian Tiongkok
Hingga pukul 17.00 WIB, sejumlah anggota buser berkumpul di sekitar kamar jenazah. Sejumlah anggota polisi terlihat berkomunikasi serius dengan anggota keluarga korban.
Tak lama kemudian, mereka menggunakan sepeda motor dan mobil pergi secara bersamaan.
Seperti diberitakan warga Tanjungpinang dihebohkan penemuan mayat mengapung di jembatan Dompak sungai ke arah Wacopek.
Kondisi mayatnya mengenaskan. Terbalut celana jeans dan kaus putih, kaki dan tangan korban terikat tali. Sebagian tubuhnya berada dalam karung.
"Dia dikarungi lalu diikat dengan pemberat," ungkap Ijen, warga di sekitar TKP.
Sejumlah polisi di ruang mayat RSUP Kepri mengungkapkan, di bagian wajah korban terlihat bekas luka sobek. (Wahib Wafa)
Artikel ini telah tayang di tribunbatam.id dengan judul Penemuan Mayat Wanita di Tanjungpinang, Kakak Korban Histeris: Tega Sekali Pembunuh Adikku!,