News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Jasad Seorang ABK Ditemukan 6 Jam Setelah Hilang saat Bersihkan Sampah di Baling-baling Kapal

Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi

TRIBUNNEWS.COM, PEKANBARU - FR alias D (17), seorang anak buah kapal (ABK) ditemukan tewas setelah tenggelam di Perairan Sungai Empat, Kecamatan Gaung Anak Serka, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Riau, Sabtu (14/7/2018).

Korban diduga tenggelam saat membersihkan sampah yang tersangkut di baling-baling kapal.

Jasad warga Parit Veteran Dusun Rambaian, Desa Rambaian, Kecamatan Gaun Anak Serka itu ditemukan setelah enam jam dilakukan pencarian oleh petugas kepolisian bersama warga.

Kabid Humas Polda Riau Kombes Pol Sunarto mengatakan, korban diketahui tenggelam sekitar pukul 08.30.

Sementara jasadnya ditemukan sekitar pukul 14.15 tidak jauh dari lokasi kejadian.

"Korban tenggelam saat membersihkan sampah yang menyangkut di baling-baling kapal yang ditumpanginya. Korban merupakan anak buah kapal KM M Bizi 01," kata Narto kepada wartawan, Sabtu.

Baca: Minimarket Sodaqo Senilai Rp 300 juta untuk Masa Depan Zohri

Peristiwa nahas itu terjadi ketika kapal yang dinakhodai Arifin alias Ipin (39) berangkat dari Pelabuhan Sungai Empat menuju Desa Rambaian.

Setelah kapal bergerak lebih kurang 500 meter dari pelabuhan, kapal tersebut tersangkut sampah. Kapal tidak bisa jalan karena baling-baling dipenuhi sampah.

"Korban dan nakhoda terjun ke sungai membersihkan sampah di baling-baling kapal. Setelah sampah dibuang, korban dan nakhoda kembali ke atas kapal," ujarnya.

Selanjutnya, nakhoda mencoba menjalankan kapal. Namun, belum berjalan maksimal karena masih ada sampah yang melilit di baling-baling kapal.

Baca: Dewi Soekarno Tanyakan Warga Jepang, Bisakah Cinta Dibeli dengan Uang?

Kemudian nakhoda menambatkan kapal ke batang sagu untuk membersihkan kembali sampah tersebut.

"Korban rupanya lebih dulu terjun ke sungai tanpa sepengetahuan nakhoda dan ABK lainnya. Setelah dicari, korban tidak terlihat timbul kembali," ujar Narto.

Nakhoda dan ABK lainnya panik, sehingga mereka meminta bantuan masyarakat sekitar untuk mencari korban.

Pencarian dilakukan dengan menyelam dan menyisir pinggiran sungai.

"Korban ditemukan sudah meninggal dunia," kata Narto.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Bersihkan Sampah di Baling-baling Kapal, Seorang ABK Tewas Tenggelam"

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini