TRIBUNNEWS.COM, JOGJA - Sebanyak lebih dari 1000 orang tenaga kerja dikerahkan dalam proses pembangunan konuksi Bandara New International Yogyakarta Airport (NYIA).
Dengan pekerja sebanyak itu, Angkasa Pura I optimis NYIA bisa beroperasi pada April 2019 mendatang.
"(Jumlah pekerja) ini baru tahap konstruksi ya, tapi setelah operasi, nanti sebenarnya banyak stoke holder di situ, jadi banyak bisa terserap di ground handling, catering, cleaning servis, airland," jelas Dirut Angkasa Pura I, Faik Fahmi, Senin (16/7/2018).
Lebih lanjut, Faik memperediksikan setelah dibuka NYIA nantinya akan banyak menyerap tenaga kerja.
"Yang kita bangun adalah bandara yang kapasitasnya besar, memang kebutuhan SDM juga cukup besar," tutur Dirut Angkasa Pura I.
Sementara itu, terkait seberapa banyak jumlah SDM lokal dari Kulonprogo yang juga akan terserap oleh NYIA, pihaknya mengaku hal tersebut akan melihat sejauh apa kesiapan SDM.
Melalui Balai Pelatihan Masyarakat yang dibentuk Angkasa Pura I, masyarakat diharap dapat meningkatkan kompetensinya agar dapat bekerja di NYIA.
"Kita harapkan proyek Balai Pelatihan Pemberdayaan ini dimanfaatkan secara maksimal, harapannya peserta ini benar-benar serius, jadi standar atau kualitasnya bisa sesuai dengan yang diharapkan," pungkas Faik Fahmi. (tribunjogja)