Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ahmad Imam Baehaqi
TRIBUNNEWS.COM, INDRAMAYU - Puluhan personel tampak bersiaga di Mapolres Indramayu, Jalan Gatot Subroto, Kabupaten Indramayu, Senin (16/7/2018) siang.
Para petugas itu terlihat mengenakan peralatan lengkap, dari mulai helm, rompi antipeluru, dan senjata laras panjang.
"Ada 65 personel yang diterjunkan untuk menjaga Mapolres ini," ujar Kapolres Indramayu, AKBP Arif Fajarudin saat dihubungi melalui sambungan teleponnya, Senin (16/7/2018).
Ia mengatakan, penjagaan puluhan personel itu tidak hanya dilakukan dari kemarin.
Namun sejak lama penjagaan ketat itu dilakukan oleh jajaran Polres Indramayu.
Baca: Pelaku Penyerangan Mapolres Tak Berani Pulang ke Rumah Meski Peluru Masih Bersarang di Dadanya
"Termasuk di jajaran Polsek juga diminta selalu waspada dan memperketat penjagaannya," kata Arif Fajarudin.
Pantauan Tribun Jabar, para petugas tampak bersiaga di pintu masuk utama Mapolres Indramayu.
Setiap orang yang hendak memasuki Mapolres Indramayu juga akan diperiksa.
Selain diminta melepas jaket, petugas pun akan memeriksa barang bawaannya.
Selanjutnya pengunjung diminta mengisi buku tamu dan ditanyakan perihal keperluannya.
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Setelah Diteror Bom Panci, 65 Polisi Bersenjata Laras Panjang Jaga Ketat Mapolres Indramayu