TRIBUNNEWS.COM, MARTAPURA - Kini hutan di Gunung Ranggas, Sungai Alang, Kabupaten Banjar bukan lagi hutan yang aman bagi warga.
Khususnya Muhammad Rum, warga Sungai Alang yang menjadi korban terkaman beruang.
Di hutan tersebut, tempat ia bekerja mengambil getah pohon karet telah memberikan pengalaman buruk baginya.
Muhammad Rum menjadi sasaran beruang yang melintas di hutan itu.
Kepada Banjarmasinpost.co.id, ia menceritakan kalau beruang tersebut tiba-tiba saja menyerang dirinya.
Awalnya Muhammad Rum hanya bingung melihat semak-semak bergerak.
Namun ternyata terlihat hewan berbulu hitam bercorak putih di bagian leher yang keluar dari semak tersebut.
Baca: Gara-gara Tak Mau Disuruh Menanak Nasi, Seorang Ayah Tega Membunuh Anak Kandung
Lantas, ia pun mencoba mengusir hewan itu. Akan tetapi gagal. Tujuannya mengusir hewan malah berakhir serangan dari si beruang.
Bahkan dalam hitungan detik, Muhammad Rum langsung diterkam beruang tersebut yang menyerang tangannya.
"Dia (beruang) langsung menerkam saya. Sempat saya tangkis menggunakan parang. Tapi moncongnya langsung menggigit tangan dan menyerang kepala saya," ucap Muhammad Rum.
Ketika insiden itu terjadi, Muhammad Rum merasa darahnya dihisap ketika beruang itu menyerang bagian kepalanya. Ia pun jatuh ke tanah seolah pingsan.
Beruntung, ketika itu terjadi, beruang menghentikan serangannya dan pergi meninggalkan Muhammad Rum.
Badan lelaki itu pun menjadi lintasan beruang ketika ia terkapar di tanah.
Pascainsiden di hutan tersebut, Muhammad Rum menceritakan ia langsung ke pedesaan.
Wajahnya dipenuhi darah kala itu karena luka pada bagian kepala yang akhirnya mendapatkan 11 jahitan dari puskesmas.
Kini kondis Muhammad Rum setelah diserang beruang sudah mulai membaik. Ia mengatakan telah bisa tidur lelap.
Namun bayangan beruang di hutan masih dirasa mengkhawatirkan baginya. Karena bagaimana pun ia harus kembali bekerja mengambil getah lagi di hutan tersebut. (Banjarmasinpost.co.id/ Isti Rohayanti)
Artikel ini telah tayang di banjarmasinpost.co.id dengan judul Ini Cerita Muhammad Rum Bagaimana Darahnya Diisap Beruang, 'Saya Jatuh ke Tanah',