Laporan Wartawan Tribun Jabar, Daniel Andreand Damanik
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Inspeksi mendadak (sidak) dilakukan oleh Direktur Dirjen Pas Kemenkum HAM, Sri Puguh Budiati di Lapas Sukamiskin, Minggu (22/7/2018).
Pasca sidak tersebut, Pelaksana harian (Plh) Kalapas Sukamiskin, Alvi Jahrin Kiemas (23/7/2018) mengatakan barang-barang sudah diambil dari beberapa kamar tahanan.
"Saya belum masuk dan belum melihat langsung. Kecuali kamar yang disegel, infonya setiap kamar sudah digeledah," kata Alvi, Senin (23/7/2018).
Alvi mengatakan, langkah yang dilakukan kepada warga binaan masih seperti biasa dan normal.
Terkait barang-barang yang masuk ke dalam kamar tahanan, Alvi mengatakan pihaknya masih melakukan pendalaman tentang masuknya barang-barang tersebut.
Plh Kalapas Sukamiskin juga menambahkan bahwa barang-barang tersebut akan dikembalikan kepada pihak keluarga warga binaan.
Napi Sukamiskin Bungkam
Barang-barang istimewa milik narapidana di Lapas Sukamiskin, Minggu (22/7/2018) malam dirazia Ditjen Pemasyarakatan Kemenkumham.
Baca: Dilema Jokowi Tentukan Cawapres
Narapidana tak memberikan informasi cara membawa masuk barang tersebut.
Saat menggelar razia, petugas mengamankan barang seperti kompos gas, tabung gas 3 sampai 12 kilogram, speaker, kulkas, penanak nasi, dan uang senilai Rp 102 juta.
Nilai uang terbesar yang didapat sebanyak Rp 5,5 juta milik Ahmad Kuncoro.
Dirjen Pas Kemenkumham, Sri Puguh Budi Utami, mengatakan saat ditanya cara mendapatkan barang-barang istimewa itu, para napi tak memberikan jawaban.
Sri mengaku ada keterlibatan petugas Lapas untuk memasukkan barang tersebut.
"Mereka tak beri informasi soal barang masuk saat kami tanya," ucap Sri di Lapas Sukamiskin.
Sri pun mengaku tak mengetahui sudah berapa lama hal itu terjadi. Sanksi tentunya akan diberikan ke para petugas di Lapas Sukamiskin.
"Yang jelas Kalapas nya sudah diproses KPK dan diganti. Nanti butuh assesment, sekarang sedang sama-sama. Mudah-mudahan dengan penataan ini dan pendekatan terus-menerus bisa lebih baik," katanya.
Baca: Alat Penanak Nasi hingga Kulkas Disita dari Kamar Terpidana Korupsi di Lapas Sukamiskin
Semua barang tersebut, diakui Sri tak mungkin bisa masuk tanpa campur tangan petugas. Sekarang tugas Ditjen Pas untuk menguatkan integritas.
"Jangan sampai terjadi lagi. Sanksi sudah dijatuhkan. Pemberhentian tidak hormat serta teguran tidak tertulis," ujarnya.
Penemuan barang mewah di Lapas Sukamiskin sudah yang ketiga kalinya. Pihaknya akan membersihkan semua barang pada hari ini.
"Intinya beri kesempatan dulu. Mudah-mudahan bisa direalisasikan. Tak bisa kerja sendiri. Di Indonesia ada 528 lapas dan rutan. Nanti kita lihat secara nasional pembenahannya," ucapnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunjabar.id dengan judul Barang-barang Sitaan di Lapas Sukamiskin akan Dikembalikan ke Keluarga Napi