News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Bentrokan antara Ojek Daring dan Ojek Pangkalan, Sejumlah Motor Dirusak dan Dibuang ke Sungai

Editor: Imanuel Nicolas Manafe
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sejumlah sepeda motor berada di sungai di kawasan Kampung Cikoneng, Desa/Kecamatan Bojongsoang, Kabupaten Bandung, Jumat (27/7/2018)

TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Akibat bentrokan antara driver ojek online (ojol) dan ojek pangkalan (opang) pada Jumat (27/7/2018), sedikitnya lima unit sepeda motor ojol dirusak oleh pengemudi opang dan satu orang dilarikan ke Rumah Sakit, Jumat (27/7/2018).

Berdasarkan informasi yang dihimpun Tribun Jabar, motor-motor tersebut dirusak menggunakan benda tumpul dan dilempar ke sungai.

Baca: Sambil Menangis, Ibu yang Anaknya Jadi Korban Perdagangan Orang Berharap Putrinya Segera Kembali

Kelima motor itu kini sudah diamankan dan dibawa ke Mapolres Bandung menggunakan truk Dalmas untuk dijadikan barang bukti.

Sebelumnya, salah satu driver ojol, Iwan (38) mengatakan ratusan driver ojol berniat mendatangi kantor polisi pada Jumat siang untuk melaporkan adanya driver ojol yang dipukul driver opang pada Kamis (26/7).

Saat di perjalanan menuju Polsek, lanjut Iwan, ternyata ada yang lurus ke Jalan Cikoneng karena tidak tahu, dan tiba-tiba diserang oleh opang.

Polres Bandung, yang dipimpin langsung oleh Kapolres Bandung AKBP Indra Hermawan bersama Satuan Dalmas Polres Bandung tadi sore langsung turun tangan mengamankan situasi di lokasi kejadian.

"Satu orang korban dirawat di rumah sakit, kemudian ada beberapa kendaraan sekitar lima yang dirusak. Ini akan ada LP (laporan polisi) kembali, ini negara hukum tidak ada yang kebal hukum," ujarnya.

Menurut Kapolres kejadian ini berawal pada Kamis (26/7/2018) kemarin ada kejadian pemukulan dan penganiayaan yang dilakukan oleh ojek pangkalan terhadap ojek online.

Atas peristiwa tersebut pihak ojol sudah melapor ke polsek dan selepas Jumatan tadi pihak Polsek Bojongsoang melakukan mediasi bersama ojol dan opang.

"Kemudian tadi sekitar sesudah jumatan mereka (ojol) datang ke sini, ketika sedang melaksanakan negosiasi di sini (Mapolsek). Namun terpancing dari ojek pangkalan ini sehingga hampir terjadi bentrok tapi kami halau," tuturnya.

Dari kejadian ini, pihaknya mengaku belum mengamankan oknum yang melakukan pengrusakan dan pemukulan terhadap ojol. Insiden ini langsung diambil alih Polres Bandung dan akan diproses oleh pihak Polres.

"Kita akan memeriksa saksi, minimal dua alat bukti dan dua saksi harus ada untuk menentukan tersangka. Itu sudah disampaikan kepada ojol, ini sudah di proses. Ini negara hukum semuanya harus taat hukum siapa yang melakukan tindak pidana mereka harus terima hukumannya," tegasnya.

Baca: Empat Pelaku Curanmor yang Diamankan di Polsek Tamansari Dibawah Pengaruh Narkoba

Untuk mengantisipasi, terjadinya bentrokan ulang satu SSK (Satuan Setingkat Kompi) Dalmas Polres Bandung disiagakan sekitar 100 personel.

"Kami saat ini satu SSK dari Dalmas Polres Shabara kami siagakan disini. Kemusian juga polsek-polsek dari rayon Bojongsoang, Baleendah, Dayeuhkolot distandbykan di sini," tuturnya.

Penulis: Mumu Mujahidin

Berita ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul: 5 Motor Dilempar ke Sungai dan Seorang Dibawa ke Rumah Sakit, Akibat Bentrok Ojol dengan Opang

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini