Laporan Wartawan Tribun Timur Darul Amri Lobubun
TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR - Devita Jamal alias Evi (20), mahasiswa baru Keperawatan Sandikarsa, nyaris tewas terpanggang dalam kamar kos semi permanen di Jl Kerabat, Kampung Kera Kera, Kelurahan Tamalanrea, Jumat (27/7/2018) pukul 23.00 Wita, malam.
Kapolsek Tamalanrea Kompol Syamsul Bachtiar mengatakan, korban berhasil menyelamatkan diri dengan melompat dari kamarnya yang berada di lantai 2.
"Kos-kosan tingkat dua, saat kebakaran korban sedang tertidur jadi kaget dan langsung melompat lewat jendela," kata Syamsul kepada tribun, Sabtu (28/7/2018).
Kata Kompol Syamsul, dari keterangan beberapa saksi mengaku saat terjadi kebakaran suara korban minta tolong terdengar jelas dari dalam kamarnya.
"Diduga api sudah mengepung kamar korban, jadi korban tidak sempat untuk keluar lewat pintunya sehingga korban langsung melompat," lanjut Syamsul.
Setelah melompat, Evi diketahui tidak sadarkan diri karena luka bakar hampir di sekujur tubuhnya.
Korban pun dilarikan ke RS Wahidin Sudirohusodo, Unhas.
Rumah semi permanen dua lantai yang dijadikan kos-kosan itu milik Rosmawati warga Kabupaten Barru, diduga terbakar karena arus pendek, korsleting listrik.
Kompol Syamsul menjelaskan, dugaan sementara adalah arus pendek listrik.
Walau demikian tapi Polsek Tamalanrea masih tetap menunggu hasil Labfor.
"Dugaan sementara kami adalah arus pendek, tapi semalan kan ada tim dari Laboratoroum Forensik (Labfor) yang turun jadi kita tunggu," jelasnya. (dal)