News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Gempa di Lombok

Cemaskan Gempa Susulan, Warga Pilih Bertahan di Luar Rumah

Editor: Adi Suhendi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Warga di Lombok dievakuasi keluar rumah oleh Dompet Dhuafa setelah terjadi gempa bumi dengan kekuatan 7 SR pada kedalaman 15 km dengan pusat gempa di darat 18 km barat laut Lombok Timur NTB pukul 18.46 WIB, Minggu (5/8/2018) petang.

TRIBUNNEWS.COM, LOMBOK - Gempa bermagnitudo 7 mengguncang Lombok, NTB dan sekitarnya pada Minggu malam (5/8/2018).

Warga pun memilih bertahan di luar rumah karena masih trauma. Kepanikan warga di Lombok masih terasa.

Baca: Ratusan Warga di NSW dan Victoria Laporkan Penampakan Meteor

Di sejumlah titik di kota Mataram, tampak warga memadati lapangan atau tanah lapang daripada kembali ke rumah mereka. Salah satunya adalah Muksin, warga Ampenan, yang tinggal di dekat pantai.

"Takut di rumah kalau ada susulan dan ada potensi tsunami, karena rumah saya ada di dekat pantai," katanya.

"Waktu gempa terjadi, kami sedang sholat Isya. Belum selesai sholat, kami langsung bubar. Guncangannya sangat keras," katanya, Minggu (5/8/2018).

Sementara itu, Supriyanto, warga Perumnas di Tanjung Jarang, juga memilih bertahan bersama seluruh anggota keluargaya di lapangan di Kota Lombok. Supriyanto dan keluarganya merasa lebih aman berada di luar rumah.

"Semua warga di desa ngungsi, karena rumah kami dekat pantai. Yang penting ngungsi menjauh dari pantai," katanya. Pasca gempa kemacetan terjadi di jalanan di Kota Lombok, karena warga lebih memilih keluar rumah dan mencari tempat aman. Selain itu, gempa juga membuat jaringan listrik padam dan sejumlah bangunan mengalami kerusakan.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Masih Trauma, Warga Lombok Pilih Bertahan di Lapangan Pasca-Gempa", 
Penulis : Kontributor Mataram, Karnia Septia

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini