News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Warga Kaget Ada Semburan Gas di Lokasi Pembangunan Jembatan

Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Warga Desa Telago Limo, Kecamatan Berbak, Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim), dibuat gegerkan oleh semburan gas. TRIBUN JAMBI/ZULKIFLI

Laporan Wartawan Tribun Jambi, Zulkifli

TRIBUNNEWS.COM, MUARASABAK - Warga Desa Telago Limo, Kecamatan Berbak, Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim), dibuat geger oleh semburan gas.

Menurut informasi yang dihimpun Tribunjambi.com, peristiwa itu bermula saat pihak Pemkab Tanjabtim berencana membangun jembatan di desa setempat melalui dinas PUPR.

Saat pihak rekanan melakukan pengeboran sedalam 18 hingga 20 meter untuk mengecek kadar tanah di lokasi, tiba-tiba semburan diduga gas bercampur air keluar dari dalam lubang tersebut.

Saat dicoba disulut api oleh warga, api pun menyala seperti obor.

Bahkan suara semburan bisa terdengar hingga beberapa meter.

Warga setempat dibuat terkejut dengan kejadian tersebut karena sebelumnya tidak diketahui ada tanda-tanda yang menunjukkan adanya gas alam maupun minyak bumi di kawasan itu.

Camat Berbak, Budi Wahyu, saat dikonfirmasi membenarkan hal itu.

Baca: Soal Tudingan Mahar Rp 500 M, Sandi: Saya Bersedia Menyediakan Sebagian dari Dana Kampanye

Menurutnya, peristiwa itu terjadi pada Jumat (10/8/2018) di tanah milik warga di Rt 09 Desa Telago Limo.

"Saat diberitahu Pak Kades saya dan Kapolsek langsung turun ke lokasi, melihat langsung seperti apa kejadiannya. Ternyata memang benar ada semburan kaya gas dan uap air dari dalam tanah," kata Budi pada Tribunjambi.com, Minggu (12/8/2018).

Budi menjelaskan, pihaknya belum bisa memastikan bahwa semburan yang keluar dari perut bumi itu adalah gas atau bukan.

Namun untuk mengantisipasi agar tidak terjadi sesuatu hal pihak Polsek telah memberi garis polisi di area tersebut.

"Belum tahu pasti, apa itu gas apa minyak bumi, yang jelas kami sudah laporkan adanya kejadian ini ke Pemkab maupun ke Bappeda. Mudah-mudahan ini benar-benar gas bumi yang bisa dieksplorasi untuk meningkatkan PAD," ujarnya.

"Lubang itu sementara kita tutup menggunakan pasir. Apinya bisa padam namun semburan dari dalam lubang tetap keluar," tambahya.

Baca: Kecelakaan Beruntun di Jalan Yos Sudarso, Pengendara dan Penumpangnya Tewas

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini