News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Sering Pusing dan Muntah, Pelajar 14 Tahun Ternyata Dihamili Paman dan Kakeknya

Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi hamil

Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru, Rizky Armanda

TRIBUNNEWS.COM, PEKANBARU - Ibu mana yang tak khawatir saat melihat putrinya yang berusia 14 tahun kerap terlihat murung dan tak bersemangat.

Tak hanya itu gadis belia itu juga kerap mengeluh pusing, tidak nafsu makan dan sering muntah.

Kekhawatiran ibu bernama Nurhayati (47) ini malah mengungkap fakta mengejutkan.

Putrinya SH (14) yang masih duduk di bangku kelas VI SD ternyata tengah hamil 7 bulan.

Ternyata sang anak menjadi korban pencabulan yang diduga dilakukan oleh dua pelaku.

Pelaku diketahui masih mempunyai hubungan keluarga dengan korban, yakni kakek dan pamannya berinisial US (60) serta RP (55).

Keduanya sudah dilaporkan Nurhayati ke Polresta Pekanbaru.

Ibunda korban saat diwawancarai Tribun Pekanbaru, Jumat (31/8/2018) mengungkapkan, belakangan korban kerap terlihat murung dan kurang bersemangat.

"Dia juga sering mengeluh pusing, tidak nafsu makan dan sering muntah," kata Nurhayati, ibunda korban yang turut didampingi Ketua Lembaga Bantuan Perlindungan Perempuan dan Anak Riau (LBP2AR), Rosmaini.

Baca: Penantian Panjang Pasutri Agra dan Irin Berakhir, 4 Bayi Kembar Lahir dari Program Bayi Tabung

Belum lagi, makin hari perut korban seperti makin membesar.

Karena curiga dengan kondisi anaknya itu, Nurhayati pun mencoba membawa SH ke klinik terdekat.

Ternyata hasil pemeriksaan, membuat Nurhayati kaget bukan kepalang.

Sang anak diketahui saat ini sedang hamil 7 bulan.

Saat ditanyai kepada korban siapa yang telah menghamilinya, korban awalnya enggan menyebutkan.

Namun setelah LBP2AR turun tangan dengan ikut mendampingi si anak, barulah SH mau bercerita.

Bahkan diakui korban, dia pernah dibawa ke salah satu hotel di Pekanbaru oleh RP yang diketahui bekerja di salah satu perguruan tinggi swasta. Di sanalah dia dicabuli.

Aksi bejat kedua terduga pelaku diduga sudah kerap dilakukan.

Kedua pelaku menurut orangtua korban memang sering membawa korban.

"Korban mengaku, kalau dia sering diajak kedua pelaku. Mereka ini antara bawahan dan atasan yang bekerja di kampus swasta di Pekanbaru ini," kata Ketua LBP2AR, Rosmaini.

Baca: Perempuan Korban Penembakan di Tol Pasteur Bandung Kritis

Menurut Rosmaini, korban sudah dua kali diambil visum di RS Bhayangkara Polda Riau.

Menurut korban, dia diminta melayani kedua terduga pelaku secara bergantian.

Rosmaini menuturkan, pihaknya dalam hal ini turut prihatin.

Terlebih orangtua korban termasuk orang tak mampu yang sehari-hari bekerja sebagai pemulung.

Karena tak terima, ibunda korban didampingi LBP2AR pun melaporkan US dan RP ke Polresta Pekanbaru.

Terpisah, Wakapolresta Pekanbaru AKBP Edy Sumardi saat dikonfirmasi wartawan membenarkan perihal adanya laporan dugaan pencabulan itu.

"Kasusnya sedang ditangani. Kemarin juga saya sempat lihat korban saat memberikan keterangan di Unit PPA Satreskrim Polresta Pekanbaru," ungkap dia.

Artikel ini telah tayang di Tribunpekanbaru.com dengan judul Mengeluh Pusing dan Muntah,Gadis 14 Tahun di Pekanbaru Ternyata Hamil 7 Bulan,Pelaku Paman dan Kakek

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini