Sukanto lari sembari teriak minta tolong. Demikian juga dengan Maridah.
Api yang menyelimuti Maridah bisa padam setelah ada yang menyiramnya dengan air.
Peristiwa terbakarnya pasangan suami istri ini sempat membuat geger warga setempat.
Camat Ambarawa Yuli mengatakan, apa yang menjadi latar belakang peristiwa itu sedang diselidiki Kepolisian Sektor Pringsewu Kota.
Beruntung, api tidak sampai membakar rumah dan barang berharga lain.
Kepala Polsek Pringsewu Kota Kompol Eko Nugroho mengungkapkan, pihaknya sudah memeriksa saksi-saksi di lapangan.
Menurut dia, dugaan sementara pasutri tersebut terbakar akibat sambaran api yang terkena bensin.
"Pada saat kejadian, tidak ada saksi yang mengatakan terjadi cekcok terlebih dahulu. Tidak ada," katanya.
Kabar berkaitan adanya keributan rumah tangga itu terbantahkan.
"Tidak ada saksi yang mengatakan terjadi cekcok. Itu tidak ada," tegasnya.
Ia memastikan, unsur pidana dalam peristiwa tersebut belum ada. Unsur bunuh diri juga belum ada.
Sementara, kata dia, keterangan dari tetangga dan anaknya, Sukanto mempunyai rutinitas menyedot air untuk sawah.
Lanjut dia, memang ada diketemukan derigen bahan bakar minyak di rumah itu. Juga alat penyedot air.
Sukanto diketahui sebagai seorang perokok.