TRIBUNNEWS.COM, DENPASAR - Jarum jam menunjukkan pukul 01.20 Wita, Jumat (7/9/2018) dini hari.
Karyawan penjaga ruko, Wagito (52), tengah asyik menonton televisi.
Sementara istrinya, Ardiatin (37), sudah terlelap di tempat tidur.
Tiba-tiba, sebuah mobil sedan mendarat di dalam rukonya yang berlokasi di Jalan Mahendradata, Denpasar itu.
Mobil menghantam tembok dan pintu kaca ruko hingga ringsek.
Pengendaranya tewas, dan seorang penumpang perempuan tak sadarkan diri.
Kejadian itu dituturkan Wagito, begitu cepat, bahkan lampu ruko langsung padam usai benturan keras tersebut.
"Tahu-tahu aja ada suara mobil keras sekali datang dari arah sana (utara), nabrak masuk sini. Lampu langsung padam," ungkapnya saat ditemui Tribun Bali di lokasi kejadian, Jumat kemarin.
Baca: 454 Jemaah Haji Tiba di Bandara Sepinggan Balikpapan dengan Selamat Meski Terlambat 1,5 Jam
Saat kejadian, Wagito melihat mobil sedan itu mengalami benturan dua kali.
Usai menabrak pintu kaca, kata dia, moncong mobil langsung mendarat keras di dinding selatan ruko.
Begitu mobil terhenti, bagian belakang mobil langsung ikut terlempar dan terbanting ke tembok.
"Itu mobil bagian belakang mental lho. Keras banget. Saya sama istri sampai syok gak bisa ngomong apa-apa waktu itu. Dengkul kerasa lemas," saksinya.
Begitu mobil terhenti, ia spontan membawa istrinya ke luar dan menghubungi pihak berwajib.
Tak lama kemudian, polisi datang ke lokasi kejadian.
Beruntung, ia dan istrinya hanya mengalami luka-luka ringan akibat pecahan kaca kecil-kecil.
"Cuma luka lecet kecil aja karena serpihan kaca. Pedih-pedih dikit gak ap-apa," ujarnya.
Ia tidak membayangkan jika waktu itu dia tidur rebahan di atas kasur yang memang terletak di dekat pintu kaca di sisi utara.
Baca: Roy Suryo Sempat Terusik Surat Kemenpora, Tak Ingin Nama Baiknya Tercemar
"Itu semisal saya rebahan, saya pasti kena. Orang setelah kejadian, saya lihat roda mobil itu sudah ada naik di atas kasur saya," tuturnya.
Pantauan Tribun Bali di lokasi kejadian, pintu ruko yang didominasi dengan material kaca dan rangka besi aluminium dengan lebar sekira 5 meter itu rusak parah.
Serpihan kaca masih berserakan di sana-sini.
Noda bekas darah di lantai ruko yang menetes dari mobil juga tampak masih belum dibersihkan.
Ceceran darah yang sudah mengering itu hanya ditutupi dengan serbuk kayu.
Dari data yang dihimpun, mobil berpelat DK 1179 OX tersebut dikendarai pasangan suami istri asal Kabupaten Tabanan.
Akibat kecelakaan maut ini, sang suami yang bernama Gede Komang Agus Wirajaya (29) meninggal di lokasi kejadian.
Sementara istrinya Devita Prastiani (29) kesadarannya menurun.
Menurut keterangan Kasatlantas Polresta Denpasar Kompol Rahmawati Ismail, kecelakaan terjadi karena out of control diduga akibat pengendara dipengaruhi minuman beralkohol.
"Pengendara mobil Honda Civic awalnya bergerak dari arah utara ke selatan dengan kecepatan tinggi beserta pengaruh alkohol, setibanya di TKP dirinya hilang keseimbangan sehingga menabrak tembok kemudian terpental lalu masuk ke dalam ruko," jelas Rahmawati. (azm/bus)
Artikel ini telah tayang di Tribun-bali.com dengan judul Lutut Wagito Lemas Lihat Mobil Terlempar, Pengendara Sedan Tewas Tabrak Ruko