News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Mengaku Polisi, Agus Gunakan Pistol Mainan Merazia dan Begal Korbannya

Penulis: Welly Hadinata
Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Agus (31), tersangka begal yang mengaku polisi, tertunduk lesu ketika dirilis petugas di Mapolsek IT I Palembang, Senin (10/9/2018). SRIWIJAYA POST/WELLY HADINATA

Laporan Wartawan Sriwijaya Post, Welly Hadinata

TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG - Agus (31), tersangka kasus begal, berpura-pura mengaku sebagai polisi dalam aksi begalnya.

Bahkan Agus membekali dirinya dengan pistol mainan, untuk menakut-nakuti korbannya.

Dari pemeriksaan petugas, tercatat sebanyak dua kali Agus bersama rekannya yang masih DPO melancarkan aksi begal.

"Modus kami itu pura-pura razia, terus aku mengaku sebagai polisi. Kalau pistol yang aku bawa itu cuma pistol mainan," ujar Agus, ketika rilis perkara di Mapolsek IT I Palembang, Senin (10/9/2018).

Aksi begal yang dilakukan tersangka Agus, terakhir beraksi di kawasan Jalan Segaran Kelurahan 17 Ilir Kecamatan IT I Palembang, Senin (3/9/2018).

Baca: Warga Jepang Pertanyakan Perlakuan Diskriminatif terhadap Petenis Naomi Osaka

Bersama rekannya yang buron, tersangka Agus merampas ponsel korban yang sudah diincarnya.

"Pistol mainan itu aku acungkan ke orang itu, setelah orang itu ketakutan, aku rampas ponselnya. Sebelumnya kami stop orangnya dan bilang razia polisi," ujar Agus, warga Jalan Sungai Jeruju Kelurahan 8 Ilir Palembang.

Kapolsek IT I Palembang Kompol Edi Rahmat didampingi Kanit Reskrim Ipda Jonny Palapa mengatakan, tersangka ditangkap usai tiga korbannya melapor setelah tahu menjadi korban begal.

Tersangka dibekuk petugas dengan barang bukti satu ponsel dan satu pistol mainan yang digunakan tersangka dalam aksi begalnya.

"Jadi tersangka ini mengaku polisi dengan modus razia. Menggunakan pistol mainan, tersangka menodong dan merampas ponsel korban. Untuk tersangka lainnya saat ini masih dalam pengejaran petugas," ujar Edi.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini