News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Tahun Baru Islam

Puluhan Warga Nekat Gelar Ritual Malam Satu Suro di Gunung Lawu Meski Jalur Pendakian Ditutup

Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sejumlah relawan yang berjaga di Pos Cemoro Kandang, Kecamatan Tawangmangu, Karanganyar, Jawa Tengah, Senin (10/9/2018) malam. TTRIBUNSOLO.COM/EFREM SIREGAR

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Efrem Siregar

TRIBUNNEWS.COM, KARANGANYAR - Jalur utama pendakian di Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, yang menuju puncak Gunung Lawu ditutup sementara sejak Senin (10/9/2018) pukul 08.00 WIB hingga batas waktu yang belum ditentukan.

Ada dua jalur utama pendakian Gunung Lawu di Kabupaten Karanganyar, yaitu Pos Cemoro Kandang, Kecamatan Tawangmangu dan Pos Candi Cetho, Kecamatan Jenawi.

Penutupan dilakukan untuk keselamatak para pendaki menyusul kebakaran yang terpantau terjadi di beberapa titik di kawasan Gunung Lawu.

Namun sekitar 25 orang tercatat sempat mendaki melalui Pos Cemoro Kandang.

Mereka diketahui adalah orang yang hendak melakukan ritual Malam Satu Suro pergantian Tahun Baru Islam 1 Muharram 1440 H di puncak Gunung Lawu.

Baca: Eko Purnomo Bingung Rumahnya Dikepung Bangunan Tetangga hingga Tak Punya Akses Jalan

Menurut Jarot Suseno, anggota komunitas Anak Gunung Lawu (AGL) yang berjaga di Pos Cemoro Kandang, mereka diketahui mulai mendaki pada pagi hari sebelum jam 08.00 WIB atau sebelum larangan diberlakukan.

"Kita kemudian mengirim 9 orang untuk memantau keberadaan mereka," kata Jarot kepada TribunSolo.com.

Saat larangan diberlakukan, sejumlah relawan juga dikerahkan menuju pos satu pendakian.

Untuk para pendaki yang sudah telanjur naik dan sudah hampir mendekati puncak, mereka masih diperbolehkan menuju puncak untuk melakukan ritual.

"Ritual monggo silakan ditunggu, lalu setelah itu kita ajak turun," kata Jarot.

Baca: Polisi Dalami Dugaan Unsur Kesengajaan Kecelakaan Bus di Cikidang

Namun petugas akan mencegah para pendaki meneruskan pendakiannya saat tiba di pos satu.

"Kita tempatkan petugas di pos satu untuk mencegah apabila ada pendaki nakal menerobos untuk bisa ke puncak," kata Jarot.

Sementara orang-orang yang sudah telanjur datang untuk naik ke puncak melalui Pos Cemoro Kandang diarahkan untuk mendirikan tenda di areal sekitar Pos Cemoro Kandang.

Artikel ini telah tayang di Tribunsolo.com dengan judul Meski Jalur Pendakian Ditutup, Sejumlah Orang Nekat untuk Ritual Malam Satu Suro di Gunung Lawu

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini