Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribun Batam Wahib Wafa
TRIBUNNEWS.COM, TANJUNGPINANG - Tukimin diamankan aparat Polsek Bukit Bestari.
Ia diduga menculik seorang anak SD berusia 9 tahun di jalan Sulaiman Mahmud kecamatan Bukit Bestari, sekitar pukul 16.30 WIB Rabu (12/9/2018) pukul 16. 30.
Kapolsek Bukit Bestari Kompol Arbaridi Jumhur mengaku mendapat laporan dari masyarakat yang mengamankan pelaku, pihaknya langsung datang ke lokasi kejadian.
Pelaku pun langsung dibawa ke Polsek Bukit Bestari untuk dilakukan pemeriksaan.
"Namun kita belum melakukan pemeriksaan karena kondisi pelaku yang tidak memungkinkan untuk diperiksa," kata Kapolsek Bukit Bestari dikonfirmasi TRIBUNBATAM.id di kantornya.
Menurutnya terduga pelaku belum bisa diperiksa lantaran mentalnya yang sedikit mengalami gangguan.
Baca: Pria Ini Manfaatkan Korban Penculikan Carikan Uang Hingga Jaminan di Foodcourt
Apakah pelaku ini mengalami Sakit kejiwaan? Pihaknya mengaku telah menanyakan kepada keluarganya. Mendengarkan penjelasannya, pelaku selama ini kondisinya baik-baik saja.
"Saat ditanya masih belum nyambung nanti kita lakukan pemeriksaan dulu," ungkapnya.
Saat itu keluarga korban juga terlihat ikut di Polsek Bukit Bestari.
Nenek korban yang juga saksi dalam kejadian itu menceritakan kronologis kejadian tersebut.
Awalnya korban pulang sekolah pukul 16.10 WIB keluar dari dalam sekolah.
"Saat itu saya jualan di dekat sekolah tiba-tiba dengar suara jeritan anak ternyata cucu saya. Saya langsung lari mengejarnya. Setelah itu saya lihat ada pelakunya. Saya kan takut ada cerita-cerita penculikan anak," katanya.
Saat itu menurut penuturan cucunya dia hendak di pegang oleh seseorang yang tidak dikenal menggunakan motor. Karena takut cucunya aku langsung berlari kencang sembari berteriak.
"Saya datangnya pelakunya itu tapi kok ngumpet di bawa motor. Tak lama warga berdatangan nah disitulah langsung bawa kantor polisi kantor polisi seperti itu," tutur Nurhayati nenek korban.
Baca: Sindir Iklan Jokowi di Bioskop, Ferdinand Hutahaean: Sadar ya Sudah Tak Diinginkan Rakyat Lagi?