TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Puti Guntur Soekarno akhirnya bertemu Khofifah Indar Parawansa Gubernur Jawa Timur twrpilih 2019-2024, Minggu (16/9/2018) malam.
Keduanya sempat terlibat persaingan seru dalam kontestasi Pilgub 2018.
Dimana Puti maju sebagai cawagub mendampingi Syaifullah Yusuf. Beradu dengan Khofifah yang berpasangan dengan Emil Elestianto Dardak.
Malam ini menjadi momen pertama keduanya bertemu setelah terakhir berinteraksi di hari terakhir masa tenang sebelum cobolosan Pilgub Jatim esok paginya.
Disampaikan pada media, kedatangan wanita politisi PDIP itu ke rumah Khofifah tak lain adalah silaturahmi pribadi.
Puti mengaku sengaja tak mengabari Gus Ipul ataupun mengajak silaturahmi bersama ke rumah Khofifah.
"Saya belum ngasih tahu Gus Ipul kalau ke sini. Nggak janjian. Masak ke sini aja janjian (dengan Gus Ipul). Ini urusannya perempuan-perempuan, urusan emak-emak," canda Puti.
Meski kalah dalam Pilgub dan kembali ke Jakarta, Puti mengaku masih menjalin komunikasi dengan Gus Ipul. Namun, lantaran keduanya sama-sama sibuk, belum ada pertemuan termasuk mengatur waktu untuk datang bersama ke kediaman Khofifah di bilangan Jemursari.
"Ini silaturahmi pribadi. Karena memang kesibukan saya kembali ke Jakarta belum sempat ketemu Ibu Khofifah. Bagaimanapun politik dan silaturahmi kan harus dibedakan," tambahnya.
Silaturahmi malam itu dikatakan Puti untuk mengucapkan selamat dan berbincang terkait Jawa Timur. Mulai maslaah penddidikan, pariwisata dan juga tenaga pengajar atu guru di sekolah.
"Dan saya kebetulan caleg DPR RI Jatim I dapilnya. Saya ke sini bukan minta izin sih, tapi supaya ibu nggak kaget aja saya masih riwa riwi di Jawa Timur," candanya.
Maklum, dalam pileg mendatang Puti ditugaskan partai untuk pindah daerah pemilihan. Yang mulanya di Jawa Barat dipindahkan ke Jawa Timur. Tepatnya di dapil I, Surabaya - Sidoarjo.
Puti mengaku pertemuan dengan Khofifah berlangsung sangat cair. Bahkan mereka sempat makan malam bersama sembari menyantap sayur daun pepaya dan ikan pindang. Ia mengaku menikmati sekali makanan yang disuguhkan di rumah Khofifah.
"Kita juga diskusi dalam artian komitmen bersama memenangkan pak jokowi dalam pilpres. Kami saling tukar pikiran," ucapnya.
Sementara itu, Khofifah mengaku silaturahmi seperti ini harus terus dibangun. Sebab dengan silaturahmi bisa menyambung ide, menyambung pikiran dan menyambung seduluran.
"Saya kenal Mbak Puti cukup lama, dan beberapa program yang beririsan, seperti TisTas, GTT PTT itu beririsan, itu tadi kami sampaikan," kata Khofifah.
Termasuk maslah GTT PTT dimana Puti sempat membuat kontrak dengan guru. Khofifah menegaskan bahwa semua akan tercover tunjangan dari pemprov.
"Begitu juga dengan wisata, ada beberapa yang ada kendala infrastruktur. Lalu juga kita ingin ke depan sma smk yang dekat wisata bisa didorong untuk mendapatkan pendidikan yang menunjang sektor pariwisata," kata Khofifah.