TRIBUNNEWS.COM - Kejadian luar biasa (KLB) campak bakal 'menghantui' Indonesia lagi.
KLB campak bisa terjadi apabila imunisasi measles dan rubella (MR) tahap 2 di Indonesia terancam gagal.
Imunisasi MR tahap 2 yang tak berjalan baik di berbagai daerah Indonesia inipun, berimplikasi besar bagi ketahanan kesehatan anak-anak Indonesia.
"Berdasarkan rapat Rabu (12/9/2018) siang lalu, pihak Kemenkes menyampaikan hal mengejutkan. Kalau imunisasi MR fase dua ini gagal, kita siap-siap KLB campak, bisa terjadi lagi," ujar Deputi II Kantor Staf Presiden (KSP), Yanuar Nugroho, di kantornya, Kompleks Istana Presiden, Jakarta, Rabu (12/9/2018).
Direktur Surveilans dan Karantina Kesehatan Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Vensya Sitohang, mengungkapkan hal serupa.
Ia menambahkan, jika imunisasi tahap 2 ini gagal, artinya 32 juta anak Indonesia di rentang usia 9 bulan hingga 15 tahun tidak terlindungi virus campak dan rubella.