News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Samsul Ditemukan Tewas Tergantung di Loteng Rumahnya, Tinggalkan Buku Curhat Berisi Permintaan Maaf

Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Seorang pria bernama Samsul (35) ditemukan tewas dalam kondisi tergantung pada seutas tali nilon berwarna hijau di atas loteng rumahnya di Jalan PH M Noor, Kampung Arab Gang Nur, Kelurahan Barabai Barat, Kabupaten Hulu Sungai Tengah.

TRIBUNNEWS.COM, BARABAI - Seorang pria bernama Samsul (35) ditemukan tewas dalam kondisi tergantung pada seutas tali nilon berwarna hijau di atas loteng rumahnya di Jalan PH M Noor, Kampung Arab Gang Nur, Kelurahan Barabai Barat, Kabupaten Hulu Sungai Tengah. 

Saat ditemukan Sabtu (22/9/2018) sekitar pukul 07.00 Wita, kondisi Syamsul tergantung tak memakai baju, tapi memakai celana jeans.

Tergantung di atas loteng, atau rumah yang bertingkat dua, korban yang seorang pekerja serabutan pertama kali ditemukan temannya yang hendak mengajak memotong kambing.

Korban sering diminta bantuan memotong kambing.

Namun, saat pintu rumahnya diketuk, tak ada yang menyahut.

Baca: Menelusuri Fasilitas Bandara NYIA Kulonprogo yang Disebut-sebut Tahan Gempa dan Tsunami

"Begitu pintu rumah dibuka temannya, terlihat korban tergantung di atas loteng, dengan leher terikat tali nilon," kata Bhabinkamtibmas Barabai Barat Brigadir Riri Herlianto.

Jenazah korban kemudian dievakuasi ke Rumah Sakit Damanhuri Barabai, untuk divisum.

Diari hasil visum tak ditemukan tanda-tanda kekerasan, sehingga kasus tersebut positif bunuh diri.

Jenazah korban kemudian dikembalikan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan.

Kesimpulan bunuh diri tersebut, juga dikuatkan dengan sebuah buku berisi curhatan korban.

Isinya antara lain permintaan maaf kepada semua orang, minta maaf kepada orangtuanya, serta masalah kondisi ekonomi yang membelitnya.

Baca: Cerita di Balik Angka 01 dan 02, Usulan Megawati yang Membuat Suasana Menjadi Cair

Korban, kata Riri juga menulis kalau dirinya merasa tak mendapat perhatian orangtua.

Korban tinggal bersama sepupunya.

Ayahnya sudah meninggal dunia dan ibunya tinggal di Banjarmasin.

Korban juga menulis tentang kematian, dan mengaku ingin tenang.

Buku berisi curhatan korban tersebut, kemudian disita pihak Satreskrim Polres HST.(banjarmasinpost.co.id/hanani)

Artikel ini telah tayang di Banjarmasinpost.co.id dengan judul Ditemukan Tewas Tergantung, Warga Kampung Arab Geger, Korban Tinggalkan Buku Curhat

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini