Baca tanpa iklan
Laporan Reporter Tribun Lampung Hanif Mustafa
TRIBUNNEWS.COM, BANDAR LAMPUNG - Dendam tak terbalas, parang pun berbicara.
Akibatnya seorang pria mengalami luka serius di kepala.
Pria tersebut diketahui bernama Amir Hamzah (34), warga Harapan Jaya, Panjang, Bandar Lampung, yang dibacok oleh Tamrin (45), warga Kampung Suka Baru Kecamatan Panjang.
Kapolsek Panjang Kompol Sofingi menuturkan, tempat kejadian perkara ini di eks lokalisasi Pantai Harapan, Panjang, Jumat malam, 21 September 2018.
"Jadi pelaku langsung kami amankan malam itu juga," ungkap Sofingi, Minggu (23/9/2018).
Sofingi pun mengatakan, kejadian ini bermula saat korban sedang di eks lokalisasi Pantai Panjang.
"Kemudian, pelaku ini mendatangi korban bersama rekan-rekannya, pelaku sendiri sudah membawa pedang," sebutnya.
Setelah bertemu di sana, kata Sofingi, ternyata pelaku tidak langsung membacok.
"Tapi korban dan pelaku ini saling tatap muka, lalu adu mulut, nah tak lama korban langsung menyabetkan parangnya ke korban," tukasnya.
Masih kata Sofingi, karena sendirian korban pun tak berdaya, korban mengalami luka robek tiga bagian kepala dan bahu serta lengan kanan akibat sabetan parang.
"Korban langsung dibawa ke Puskesmas Panjang untuk menghentikan luka pendarahan," tegasnya.
Dari pemeriksaan, lanjut Sofingi, pelaku mengaku nekat membacok korban lantaran memiliki dendam lama yang belum terselesaikan.
"Saat ini pelaku masih kami dalami, guna pelaku lainnya, yang jelas pelaku diancam dengan pasal 351 ayat (2) tentang penganiayaan berat, dengan ancaman pidana 5 tahun penjara," tandasnya. (*)
Artikel ini telah tayang di tribunlampung.co.id dengan judul Amir Hamzah Bersimbah Darah di Eks Lokalisasi Pantai Harapan, Apa yang Terjadi,