TRIBUNNEWS.COM, BALI - Sebanyak 200 pemuda dari 5 kabupaten di Bali, yaitu Denpasar, Klungkung, Tabanan, Gianyar dan Badung mengikuti rekrutmen Pelatihan Kader Inti Pemuda Anti Narkoba (KIPAN) yang bertempat di Grand Mega Hotel Bali pada Senin (24/9/18).
Pelatihan yang diadakan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) RI ini melibatkan berbagai kelompok dan organisasi ini bertujun untuk membangun gerakan menangkal bahaya penyalahgunaan penggunaan narkoba.
"Tujuannya untuk menyiapkan mental dan meningkatkan pengetahuan para kader tentang bahaya narkoba serta membentuk wadah atau gerakan menangkal bahaya destruktif narkoba," ungkap ketua panitia acara, Yari Isnaini.
Sementara itu, Arifin, Asisten Deputi Peningkatan Wawasan Pemuda, menjelaskan bahwa pelatihan Kader Inti Pemuda Anti Narkoba ini sudah 3 tahun diselenggrakan.
Menurut Arifin, Pelatihan ini menyikapi pernyataan Presiden Jokowi yang menyatakan bahwa Indonesia sedang mengalami darurat narkoba.
"Oleh karena status kita darurat narkoba, maka kemenpora komitment dan peduli menyelenggarakan pelatihan semacam ini untuk turut serta memberantas peredaran narkoba. Dan alhamdulillah acara ini sudah memasuki tahun ketiga yang diselenggarakan diberbagai provinsi, di Indonesia," tuturnya, sekaligus membuka acara.
Melihat banyaknya peserta yang ikut pada setiap event pelatihan yang diselengarakan.
Arifin optimis dengan dukungan para pemuda, gerakan melawan bahaya narkoba dapat menuai keberhasilan.