News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Arab Ngamuk Lihat Candra dan Novi Ngamar di Bandungan

Editor: Sugiyarto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi

Laporan Wartawan Tribun Jateng, Amanda Rizqyana

TRIBUNNEWS.COM, UNGARAN - Kasus penganiayaan yang mengakibatkan korban mengalami luka tusukan senjata tajam terjadi di Hotel Flaminggo di Kecamatan Bandungan, Kabupaten Semarang, Rabu (26/9/2018) sekitar pukul 6.30.

Kejadian bermula saat Candra Septian (35) dan rekannya Sakti (35) mengajak Andrian Panama (29) dan adiknya, Noviani (24) karaoke dan menginap di hotel.

Ada pula Ornald Vigara (35) yang merupakan sopir Candra.

Kelimanya datang hotel pukul 5.30 dan menginap di kamar nomor 8 dan 11. Sakti tidur di mobil Honda Jazz yang dibawa.

Candra dan Noviani masuk ke kamar nomor 11, sementara Ornald masuk kamar nomor 8.

Tak lama setelah mengunci pintu, kamar nomor 11 dikunci dari luar oleh Farizkha Awudya alias Arab (24) warga Banyumanik, Kota Semarang.

Arab langsung menghunuskan pisau lipat yang sudah ia persiapkan ke perut sebelah kiri Candra sebanyak dua kali. Candra dan Noviani langsung kabur dari kamar.

Candra berteriak meminta tolong sambil memegang perutnya yang berdarah.

Ia pun berlari ke kamar nomor 8 yang dihuni Ornald.

Ornald membukakan pintu, Candra langsung masuk meminta perlindungan.

Ketika Ornald hendak memberikan bantuan, tiba-tiba Arab datang menusuk paha kanan Ornald. Setelah menusuk Ornald, Arab kabur meninggalkan lokasi.

Ornald dan Candra dilarikan ke Klinik Medika Bandungan, namun Candra harus dirujuk ke RSUD Ambarawa.

Arab sempat mengejar Candra hingga RSUD Ambarawa, namun aksinya dihentikan oleh petugas keamanan RSUD Ambarawa. Arab berhasil diamankan oleh petugas kepolisian.

Arab diduga cemburu karena Candra mengajak kekasihnya, Noviani, karaoke dan menginap di hotel.

Arab sendiri merupakan lelaki yang dikenal sebagai tukiman atau lelaki yang dihidupi oleh PK.

Iptu Agus Pardiyono Marinus selaku Kapolsek Bandungan menyatakan pihaknya telah melakukan olah TKP pada pukul 9.00 pagi tadi.

"Kami masih melakukan penyelidikan atas kasus ini untuk mendalami apa motifnya," ujar Agus.

Luka sobek yang dialami oleh Candra sedalam 2-3 cm dan lebar sekitar 4 cm.

Ia pun mengklarifikasi adanya informasi yang beredar di dunia maya bahwa peristiwa ini mengakibatkan seorang wanita pemandu karaoke (PK) meninggal dunia.

"Tidak ada pembunuhan atau korban jiwa atas peristiwa ini," tegasnya.

Sebelum melakukan aksi penusukan, Arab mengonsumsi minuman beralkohol sekira pukul 1.00 dini hari.

Agus berpesan pada para pengunjung karaoke di wilayah Bandungan agar tidak mengonsumsi minuman beralkohol karena dapat memicu tindak kejahatan, baik penganiayaan, pencurian, dan lain sebagainya. (*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini