TRIBUNNEWS.COM, LAMONGAN - Rumah milik Suyat (60) dan Garis (50), keduanya warga Dusun Gribik, Desa Geger, Kecamatan Turi, Kabupaten Lamongan ludes terbakar, Kamis (27/9/2018).
Ironisnya, kebakaran ini dipicu oleh pembakaran sampah di belakang rumah.
Menurut pemilik rumah, Suyat, dia sebelumnya telah yakin bahwa api yang membakar tumpukan sampah telah padam.
Dia pun meninggalkan sisa-sisa pembakaran itu begitu saja.
Saat dia pergi, tanpa sepengetahuannya, api muncul lagi.
Tak pelak, api pun merembet membakar rumah Suyat, lalu ke rumah tetangganya, Garis.
Kebakaran ini baru diketahu warga setelah api sudah cukup besar. Mereka pun beramai-ramai memadamkan api.
Namun, warga tak kuasa menguasai api yang melumat dua rumah itu hingga rata dengan tanah.
Petugas pemadam kebakaran tiba di lokasi setelah tinggal 10 persen bangunan rumah itu tersisa.
Api berhasil dilokalisir sehingga tak sampai menjalar ke rumah yang lainnya.
Petugas PMK tinggal melakukan pembasahan sampai yakin tidak ada bara api.
Dalam kejadian ini tidak ada korban jiwa. Namun kerugian diperkirakan mencapai puluhan juta rupiah.