TRIBUNNEWS.COM -- Analisis awal mengenai penyebab terjadinya tsunami di Palu masih menjadi perhatian serius dari para pakar.
Hal tersebut disampaikan oleh Humas BNPB Sutopu Purwo Nugroho di laman Twitternya.
Sutopo menjabarkan, analisis awal mengenai penyebab terjadinya tsunami di Palu tersebut dengan mencantumkan beberapa hasil kajian.
Tsunami yang timbul usai guncangan gempa berkekuatan 7,7 SR itu diprediksi disebabkan oleh pergerakan sesar di kota Palu.
Pegerakan aktif dari Sesar Palu Koro inilah yang membuat Palu diguncang gempa.
Hal tersebut diketahui BMKG dengan melihat lokasi episenter dan kedalaman hiposenter atau pusat gempa yang terjadi di Palu.
"Analisis geologi penyebab gempa 7,7 SR di Sesar Palu Koro diikuti tsunami yang menerjang Kota Palu. Sesar ini sangat aktif bergerak dan melintas Kota Palu," tulis Sutopo dalam cuitannya Sabtu (29/9/2018).