TRIBUNNEWS.COM, PALU - Ribuan orang yang hilang di Kelurahan Balaroa Kecamatan Palu Barat, Sulawesi Tengah, pasca-gempa dan tsunami pada 28 September 2018 belum juga ditemukan hingga Rabu (3/10/2018).
Baca: Hukuman Komdis PSSI Beri Pengaruh untuk Pemain Persib
Kawasan permukiman padat penduduk ini hilang tenggelam saat gempa besar mengguncang Kota Palu. "Awalnya bumi seperti meloncat-loncat, kami sangat ketakutan. Tidak hanya itu, kemudian kami seperti diputar-putar," kata Nur Faidah (42), warga Perumnas Donggala Kodi yang tidak jauh dari lokasi, Rabu (3/10/2018).
"Kawasan Balaroa belum ada yang menyentuh, kondisi saat ini asli. Warga korban masih di dalam tanah ini," kata Oskar, warga Palu. Oskar menyebutkan, ribuan orang yang tinggal di kawasan ini terkubur hidup-hidup. Mereka tidak dapat menyelamatkan diri.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Balaroa Porak Poranda Pasca-gempa, Ribuan Orang Masih Tertimbun Lumpur"
Penulis : Kontributor Gorontalo, Rosyid A Azhar