Laporan Wartawan Serambi, Seni Hendri
TRIBUNNEWS.COM, IDI - Kebakaran satu unit rumah toko (ruko) yang dijadikan sebagai minimarket (Mini Market Zaqis 2) di Keude Peureulak, Kecamatan Peureulak, Aceh Timur, Minggu (7/10/2018) pukul 02.45 WIB, menyebabkan satu keluarga pemiliknya meninggal dunia.
Lokasi ruko itu tepatnya berada di sebelah kanan Jalan Nasional jika dari arah Banda Aceh (setelah lewat Polsek Peureulak).
Pemilik ruko yang meninggal terdiri dari suami dan istri serta seorang anak laki-laki mereka.
Ketiganya yakni, Zulfikar (31), Meli Mastura (23), dan Mulkam El Azhar (1,5 thn), keluarga yang menjadi korban ini merupakan warga Gampong Leuge, Kecamatan Peureulak, Aceh Timur.
Kapolres Aceh Timur, AKBP Wahyu Kuncoro melalui Kapolsek Peureulak, AKP S Purba mengatakan Minggu dini hari itu, warga datang ke Polsek memberitahukan telah terjadi kebakaran pada Mini Market Zaqis 2.
Setelah mendapatkan informasi itu, jelas Kapolsek, sejumlah petugas Polsek terjun ke TKP, saat tiba di TKP gumpalan asap tebal muncul dari dalam ruko tersebut.
Baca: Jumlah Peserta Rapat IMF-WB di Nusa Dua Mencapai 34.000 Orang
Pada saat bersamaan dalam kejadian itu, pihaknya langsung menghubungi mobil pemadam kebakaran.
Tak lama kemudian tiga unit pemadam tiba di lokasi.
Karena berada di sisi Jalan Nasional, petugas pun dengan sigap mengatur kelancaran lalu lintas, dan mengamankan lokasi kebakaran.
Baca: Raffi Ahmad Sukses Jadi Host Pembuka Opening Ceremony Asian Para Games 2018, Ini Kata Iriana Jokowi
Baca: Update Ratna Sarumpaet: Belum Dijenguk Timses Prabowo, Ajukan Tahanan Kota, Rahasiakan Penyakit
Selanjutnya saat petugas dan masyarakat sedang berusaha memadamkan api, tiba-tiba warga mengatakan, bahwa pemilik Mini Market Zaqis masih berada di dalam ruko di lantai dua.
"Kemudian kami langsung mendobrak pintu depan tapi gagal terbuka karena pintu besi. Lalu, kami dobrak pintu belakang, setelah terbuka warga langsung naik ke atas dan menemukan suami istri dan anaknya telah tergeletak meninggal dunia," jelas Kapolsek.
Saat ditemukan istri dan anak korban sudah meninggal dunia.
Baca: Bahagianya Sumini Tempe yang Dijualnya Rp 10.000 Dibeli Sandiaga Seharga Rp 100 Ribu
Tapi bukan karena terbakar, diduga akibat kekurangan oksigen.
Pasalnya, saat itu kondisi di dalam ruko dipenuhi asap tebal, dan kobaran api yang mulai menjalar.
"Hanya si suami yang sedikit mengalami luka bakar di sebagian tubuhnya," jelas Kapolsek, seraya menyebutkan pihaknya akan mengkonfirmasi pihak dokter untuk mengetahui penyebab pasti ketiga almarhum meninggal.
Dugaan sementara, kebakaran disebabkan arus pendek listrik.
"Memang kalau kita masuk ke swalayannya terdapat banyak cok listrik. Nah diduga kebakaran ini disebabkan korsleting arus pendek listrik ini. Jadi sudah duluan terjadi kebakaran di dalam ruko baru akhirnya diketahui warga," jelas Kapolsek.
Artikel ini telah tayang di Serambinews.com dengan judul BREAKING NEWS - Sekeluarga Meninggal Dunia Akibat Kebakaran Mini Market di Peureulak