Laporan Wartawan Tribunnews.com, Apfia Tioconny Billy
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Delapan hari setelah gempa dan tsunami yang menerjang Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah kondisi kelistrikan masih belum stabil.
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho menyebutkan, untuk di Palu kelistrikan sudah mencapai 75 persen, sedangkan di kabupaten Sigi listrik masih padam.
Baca: Bocah Korban Tsunami Palu Menangis Usai Dapat Dukungan dari Bintang Manchester City
"Untuk listrik di Palu sudah pulih 75 persen di Sigi belum, tetapi PLN terus berupaya memperbaiki gardu induk maupun jaringan yang ada," kata Sutopo saat konferensi pers di kantor BNPB, Jakarta Timur, Sabtu (6/10/2018).
Sejumlah langkah yang dilakukan PLN untuk meningkatkan kelistrikan di kawasan Palu dan sekitarnya adalah dengan memperbaiki PLTU Mpanau, lima gardu induk, dan sudah ada 16 dari 47 penyulang yang dapat digunakan.
Baca: IMF-World Bank Disebut Mewah, Mantan Menkeu Ungkap Soal Pengaturan Anggaran dan Singgung Asian Games
80 unit genset pun sudah dioperasikan untuk memenuhi kebutuhan listrik masyarakat Palu. Targetnya minggu depan kelistrikan di Palu sudah pulih hingga 90 persen.
"PLN telah melalukukan perbaikan 1 unit pembangkit PLTU Mpanau, lima gardu induk sudah beroperasi, 16 dari 47 penyulang sudah beroperasi sebagian genset sebagian. 80 genset beroperasi minggu depan minimal 90 persen kelistrikan," kata Sutopo.
Sebelumnya, Direktur Perencanaan Korporat PLN, Syofvie Rukman Felienty menyebutkan pemulihan listrik di Palu terkendala oleh kerusakan pada travo pada Interbus Transformer (IBT) atau alat pendistribusian listrik.
Baca: Nike sangat prihatin atas tuduhan pemerkosaan Cristiano Ronaldo
Saat itu yang berfungsi hanya IBT yang menyalurkan 150 KV sedangkan yang mengalirkan 70 KV mengalami gangguan dan saat ini sedang dilakukan pengecekan.
"Baru dua gardu yang bisa masuk. Jadi di 150 kv sih aman yang gak aman ini tuh di gardu gardu 70 kv. Ini lagi dicek sama teman teman," tutur Syofvie saat ditemui di kantor Kemenko Martitim, Jakarta Pusat, Selasa (2/10/2018).