“Selamat datang kerabat baru, Bapak Presiden Jokowi. Makna gelar yang diberikan adalah semoga beliau senantiasa menjadi pemimpin yang baik, mampu mengembuskan tiupan angin segar ke seluruh pelosok Indonesia,” kata Arya, Minggu siang.
"Itu gelar bangsawan tertinggi di Kesultanan Deli. Pertimbangan kami menganugerahkan gelar tersebut setelah menyaksikan betapa kerasnya upaya Bapak Presiden menjalankan program pemerintahan, membangun negara, dan mensejahterakan kehidupan rakyat di tengah gejolak politik dan ekonomi yang melanda dunia saat ini,” ungkapnya.
Pertimbangan lain, lanjut Arya, adalah besarnya perhatian Presiden Jokowi terhadap kelangsungan hidup kesultanan dan kerajaan yang tersebar di seluruh penjuru negeri.
Hal ini dibuktikan dengan pelaksanaan serangkaian pertemuan secara rutin dengan para sultan, raja dan masyarakat adat untuk mengidentifikasi dan mencari solusi terhadap permasalahan-permasalahan yang mereka hadapi.
Jokowi lalu mengucapkan terima kasih.
Dia mengatakan, gelar adat tersebut mengandung amanat dan tugas berat kepada dirinya untuk mewujudkan harapan Kesultanan Deli, kerajaan-kerajaan di nusantara, para pemangku adat dan ulama untuk bersama-sama mewujudkan Indonesia yang 'baldatun thoyibatun wa rabbun gofur'.
"Banyak yang berpikir bahwa kemajuan dapat dicapai dengan mengesampingkan budaya dan menyingkirkan adat istiadat. Bagi Indonesia, ini adalah energi dan modal utama meraih kemajuan. Mari melestarikan budaya dan adat istiadat, Indonesia maju dengan tetap mempertahankan nilai-nilai luhur asli bangsa Indonesia,” tutur Jokowi.
Sebelumnya, Presiden Jokowi didampingi Ibu Negara Iriana tiba di Bandara Kualanamu, Kabupaten Deliserdang pada Minggu pagi.
Kunci Jawaban PAI Kelas 11 Halaman 94 95 96 97 Kurikulum Merdeka, Uji Kompetensi Bab 3 - Halaman all
15 Latihan Soal dan Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 4 SD Bab 2 Kurikulum Merdeka, Di Bawah Atap
Selain menerima gelar kebangsawanan, agenda kunjungan kerjanya adalah membuka Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Nasional ke 27 di Medan dan Deliserdang.
Acara besar ini berlangsung mulai 3 sampai 12 Oktober mendatang.
Diikuti utusan kafilah dari 34 provinsi, MTQ Nasional ini memperlombakan tujuh cabang dan 12 kategori.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Presiden Jokowi Diberi Gelar Bangsawan Kesultanan Deli di Istana Maimun"