TRIBUNNEWS.COM, DENPASAR - Sekitar 150-an peserta Gerakan Rakyat Menentang (GRM) IMF-WB melakukan aksi di kawasan Lapangan Puputan Renon, Denpasar, Senin (8/10/2018).
"Junk junk imf. Junk junk world bank!" teriak para peserta aksi.
"Hentikan perampasan upah tanah kerja. Upah tanah kerja adalah keharusan," teriak mereka.
Mereka berjalan dari parkir Timur Lapangan Renon menuju ke depan Monumen Bajra Sandhi dengan membawa berbagai selebaran, bendera, dan juga spanduk.
Baca: Cerita Rozi Lolos dari Maut saat Tubuhnya Terendam Lumpur Selama 3 Jam
"Rakyat yang tertindas menolak IMF-World Bank hadir di Indonesia. Kita bawa kepentingan rakyat Indonesia bukan golongan. Puluhan tahun IMF hadir tidak membawa dampak untuk kesejahteraan rakyat," kata salah satu orator, Ririn.
Ririn menambahkan rakyat sama sekali tidak membutuhkan utang karena negara sangat kaya.
"Kita sebagai rakyat menentang IMF-World bank di Indonesia," katanya.
Artikel ini telah tayang di Tribun-bali.com dengan judul 150 Orang Ikuti Aksi Menolak IMF-WB Di Lapangan Puputan Renon