Laporan Wartawan Tribun Jateng, Yasmine Aulia
TRIBUNNEWS.COM, KARANGANYAR - Sejumlah video porno didapati berada di smartphone milik para pelajar yang tertangkap membolos pada jam sekolah, Selasa (9/10/2018).
Satpol PP Karanganyar mengangkut 26 pelajar SMP dan SMA/K yang didapati membolos sekolah.
Setelah menjalani pembinaan lisan, parasiswa yang 'terciduk' membolos ini diperiksa barang bawaannya, termasuk handphone serta barang-barang yang berada di dalam tas.
Dalam pemeriksaan lanjutan, ditemukan video porno tersimpan di ponsel puluhan pelajar asal empat sekolah SMA/SMK di Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah.
Rata-rata file video porno itu didapat via unduhan maupun kiriman dari aplikasi pesan instan.
Sedangkan di pemeriksaan tas, petugas tak mendapati benda berbahaya maupun minuman keras.
“Anak-anak ini merupakan wajah baru. Semula semmpat akan disidang tipiring, karena tidak ada larangan sidang tipiring untuk anak di bawah 17 tahun.
Namun atas berbagai pertimbangan, cukup pembinaan dengan mengundang orangtua dan pemberitahuan ke sekolah.
Serta selama lima hari ke depan wajib lapor ke kantor Satpol PP,” ujar Kabid Penegakan Perda Satpol PP Karanganyar, Joko Nugroho.
Puluhan pelajar ini diangkut Satpol PP dari warung di sekitar sekolahnya di area Bejen, Jungke, Tegalasri dan Beji.
Sebagian lainnya sempat kabur saat Satpol PP turun dari mobil.
Joko menghimbau masyarakat untuk melapor apabila menemukan pelajar yang membolos untuk tindaklanjuti oleh pihaknya. (*)