News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

GTT di Gunungkidul Mogok Ngajar, Banyak Kelas yang Kosong dan Digabung

Editor: Sugiyarto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kelas 2A dan 2B SDN Semanu Gunungkidul saat digabung menjadi satu kelas, karena GTT izin tidak mengajar, Senin (15/10/2018).

Laporan Reporter Tribunjogja.com, Wisang Seto Pangaribowo

TRIBUNNEWS.COM,GUNUNGKIDUL - Sekolah Dasar Negeri Semanu terkena dampak dari aksi izin tidak mengajar oleh para Guru Tidak Tetap (GTT) di Kabupaten Gunungkidul, Senin (15/10/2018).

Aksi izin tidak mengajar oleh para GTT di Gunungkidul ini direncanakan berlangsung hingga 31 Oktober 2018 mendatang.

"Jelas sangat terdampak, karena kami ada 9 GTT dengan 5 GTT sebagai guru kelas, untuk mengantisipasinya kami harus menggabung 2 kelas menjadi satu, seperti di kelas 1a harus digabung dengan kelas 1b," ujar Kepala SD Negeri Semanu, Kusti Dwi Martini, saat ditemui Tribunjogja, Senin (15/10/2018).

SD Negeri Semanu sendiri memiliki jumlah total murid 267 siswa.

Dari pantauan Tribunjogja, guru harus mengeluarkan tenaga ekstra karena harus berteriak-teriak untuk menyaingi 47 siswa yang digabung menjadi satu.

"Kelas kami paralel tadi yang digabung adalah kelas 2 a dan kelas 2 b," terangnya.

Menurutnya peran GTT sangat penting di sekolahnya mengingat guru PNS sudah ada 3 yang menjelang masa pensiun.

"Sudah ada 3 guru menjelang masa pensiun, untuk itu kami butuh guru untuk mengisi kekosongan tersebut, untuk itu peran GTT sangat penting selama belum ada guru penggantinya," terangnya.(*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini