TRIBUNNEWSCOM -- Modernisasi sarana dan prasarana keselamatan penerbangan di Bandara Supadio Pontianak telah dilakukan belum ini.
Perlengkapan-perlengkapan keselamatan supercanggih telah dipasang di Bandara terbesar di Kalimantan Barat tersebut untuk melayani lalu-lintas penerbangan di langit Kalbar dan sekitarnya.
Dengan perlengkapan tersebut, Perum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia (LPPNI) atau AirNav Indonesia kini bisa dengan percaya diri bisa melayani lalu lintas penerbangan di Bandara tersebut.
Manajer Perencanaan dan Evaluasi Operasi AirNav Cabang Pontianak Karno mengatakan, sejumlah prasarana utama telah dibangun seperti menara pengawas setinggi 42 meter, menggantikan tower lama yang lebih rendah dan sudah tidak dibutuhkan lagi.
Baca: Antar Makanan, Pengemudi Ojek Online Ini Foto Bareng Artis Sinetron Irish Bella
"Tower lama tingginya 15 meter, lebih rendah dari terminal bandara sehingga untuk melihat secara visual sudah tidak maksimal," kata Karno dalamketerangannya, Selasa (16/10/2018).
Sementara Manajer Keselamatan, Keamanan, dan Standardisasi AirNav Cabang Pontianak Zuhron Navani menambahkan pelayanan penerbangan AirNav Cabang Pontianak telah mendapatkan sertifikat Civil Aviation Safety Regulation (CASR) 172 dari Kementerian Perhubungan, khususnya menyangkut peralatan telekomunikasi.
CASR 172 merupakan sertifikasi yang dikeluarkan oleh Kementerian Perhubungan untuk operator layanan navigasi penerbangan. Sertifikasi dilakukan melalui serangkaian proses, a.l. pengajuan dokumen, verifikasi dokumen, hingga verifikasi lapangan oleh inspektur dari Kemenhub.
ATC tower dilengkapi dengan ATC system (sistem pengaturan lalu lintas udara), APP radar, FSS radar (fasilitas penyedia informasi bagi pilot selama penerbangan), VOR /DME (stasiun navigasi radio), dan ILS RWY 15 (instrumen sistem pendaratan di runway 15).
Di menara juga terdapat fasilitas pendukung, seperti lift berkapasitas 1 ton, UPS 3 fase sebanyak 2 unit, serta VHF utama dan sekunder.
Airnav Cabang Pontianak melayani lima penerbangan internasional, yakni empat penerbangan rute Pontianak-Kuching dan satu penerbangan rute Pontianak-Kuala Lumpur.
Pada saat yang sama, terdapat 59 penerbangan domestik (118 pergerakan) yang dilayani AirNav Pontianak. Sebagian besar merupakan rute Pontianak-Jakarta (24 penerbangan), diikuti penerbangan ke Ketapang (10), Sintang (4), Batam (3), Puttusibau (3), Bandung (2), Makassar (1), Palangkaraya (1), Semarang (1), dan Pangkalpinang (1).