TRIBUNNEWS.COM, PALU - Memasuki minggu ketiga pasca bencana gempa dan tsunami yang melanda Palu, Sigi dan Donggala Sulawesi Tengah, PT Pertamina (Persero) terus mengoptimalkan penyaluran Bahan Bakar Minyak, khususnya pemulihan operasional layanan BBM di SPBU.
Sebelumnya untuk mempercepat pemulihan layanan SPBU bagi masyarakat, 154 operator SPBU telah diperbantukan dari berbagai wilayah di luar Sulawesi Tengah sejak 1 Oktober 2018.
Per hari ini, Rabu (17/10), sebagian besar operator lokal di SPBU yang terkena dampak bencana telah kembali bekerja melayani penyaluran BBM di SPBU.
Tenaga bantuan operator dari luar Sulteng berangsur-angsur dipulangkan sehingga jumlahnya berkurang menjadi 57 tenaga bantuan operator SPBU.
“57 orang tenaga bantuan operator SPBU dari luar wilayah tersebut saat ini bertugas di 9 SPBU yakni SPBU Ki Hajar Dewantara, SPBU Tavanjuka, SPBU Soekarno Hatta, SPBU M. Yamin, SPBU R.E Martadinata, SPBU Imam Bonjol, SPBU Taweli, SPBU Dewi Sartika dan SPBU Diponegoro. Sedangkan untuk 14 SPBU lainnya sudah menggunakan operator SPBU lokal yang sudah kembali bekerja,” jelas Unit Manager Communication & CSR Pertamina Marketing Operation Region VII M. Roby Hervindo, dalam keterangan tertulis, Rabu (17/10/2018).
Roby mengungkapkan, hingga hari ini (17/10), sebanyak 19 dari 23 SPBU terdampak bencana di Sulawesi Tengah telah beroperasi normal. Total 23 SPBU tersebut yakni, 15 SPBU di Kota Palu, 3 SPBU di Kabupaten Donggala dan 1 SPBU di Kabupaten Sigi.
“Saat ini 17 SPBU di kota Palu telah beroperasi. Untuk 15 SPBU beroperasi normal, sedangkan dua SPBU lainnya yakni SPBU Cumicumi dan SPBU Mamboro telah melayani pembelian BBM dengan menggunakan Mobil Tanki Dispenser (mobile dispenser), karena kondisi SPBU rusak dan sedang dalam perbaikan,” ujar Roby.
Adapun penyaluran BBM dari Terminal BBM Donggala telah berjalan normal, dengan ketahanan stok BBM mencukupi untuk kebutuhan hingga 11 hari ke depan.
TBBM Donggala telah menyalurkan produk Premium, Solar, Pertalite, Pertamax, dan Pertamax Turbo untuk memenuhi kebutuhan bahan bakar khususnya di wilayah Kota Palu, Kabupaten Donggala dan Kabupaten Sigi.
"Hingga Selasa (16/10) Pertamina telah menyalurkan lebih dari 8 juta liter BBM melalui SPBU di Kota Palu, Donggala dan Sigi serta wilayah terdampak bencana lainnya,” tutur Roby.