Ia pun sempat memiliki suami bule tiga kali ketika bodinya masih lengkung bak gitar Spanyol.
Sejumlah lelaki lokal juga pernah jadi pacarnya.
"Dulu bodiku paling oke di sini. Aku dulu itu terkenal perusak rumah tangga orang. Dulu kalau ada laki-laki lihat, pasti langsung kecantol," tutur Melani sembari tersenyum genit.
Baca: Pria Beristri Kedapatan Sekamar Bareng ABG di Hotel, Mengaku Bayar Rp 1 Juta
Meski sudah uzur, Melani tetap jadi primadona.
Ia mengaku sering mendapatkan pelanggan anak muda alias ABG.
Ini tentunya sebagai ironi karena ternyata banyak anak-anak usia muda yang menjadi pelanggan waria.
Selain ABG, pelanggan para waria juga orang-orang dewasa, baik orang asing maupun lokal.
Banyak juga pria beristri.
Melani sering bertanya-tanya kepada para pelanggannya mengapa mereka menyukai waria.
"Mereka bilang sudah bosan dengan wanita. Mereka ingin mencari sensasi baru," ungkapnya.
Melani mengungkap bahwa dulu sebelum dua klub malam terkenal di Bali ditutup, jumlah pria hidung belang yang mencari waria di Bung Tomo sangat banyak.
"Dulu banyak tamu ke sini yang habis mabuk dan nyabu. Saya sering diajak nyabu dulu," kata Melani.
Ketika masa itu, Melani mengaku bisa mendapatkan duit rata-rata Rp 10 sampai Rp 15 juta per bulan.
Namun sekarang pemasukannya turun drastis.