TRIBUNNEWS.COM, SANGATTA - Tiga unit toko dan satu unit rumah barakan, milik alm H Nur, ludes terbakar akibat kebakaran yang terjadi di Jalan Yos Sudarso II RT 14, Desa Sangatta Utara, Kecamatan Sangatta Utara, Kamis (25/10/2018) sekitar pukul 23.20 Wita.
Satu penghuni kos dikabarkan hilang dan diduga terbakar.
Cuaca kota Sangatta yang dilanda hujan deras tak juga mampu menjinakkan kobaran api.
Lima mobil PMK milik Pemkab Kutim dikerahkan hingga akhirnya api baru bisa dipadamkan Jumat (26/10/2018) dini hari, sekitar pukul 00.30 Wita.
Ipan, salah satu warga setempat yang melihat kejadian tersebut mengatakan ia melihat api pertama kali berasal dari toko mebel, satu unit toko di antara tiga toko yang terbakar.
"Tokonya sudah tutup. Tidak ada orang di dalam. Kamu mau coba buka juga tidak bisa," ungkap Ipan.
Ia pun langsung menghubungi pihak PMK dan mengabarkan pada warga sekitar untuk bantu pemadaman.
Baca: Mulai Hari Ini Film Karya Garin Nugroho Diputar di Tokyo International Film Festival Jepang
Karena pemilik toko tidak di tempat dan akses masuk ke dalam toko juga tidak ada.
"PMK datang sekitar pukul 23.30 Wita. Tapi saat itu api sudah membesar dan menjalar ke bangunan toko di sebelahnya," ujar Ipan.
Terpisah, Kapolres Kutim AKBP Teddy Ristiawan mengatakan pihaknya sudah melakukan tindakan kepolisian di lokasi kejadian, mengamankan dan memasang garis polisi.
Untuk selanjutnya dilakukan olah TKP setelah lokasi kebakaran dingin.
"Korban jiwa yang diduga ikut terbakar sedang dalam pencarian petugas kami dibantu warga dan aparat dari Koramil Sangatta," ujar Teddy.
Sementara soal kerugian materil, diduga mencapai Rp 1,5 miliar.
Artikel ini telah tayang di Tribunkaltim.co dengan judul Kebakaran di Sangatta, Satu Penghuni Dikabarkan Hilang